Dari empat pertandingan, Garuda Pertiwi hanya mampu mendulang dua kemenangan. Dua laga lainnya berakhir minor. Tak heran, tuan rumah harus puas finis di posisi ketiga, di belakang dua jagoan yakni Vietnam dan Thailand.
Garuda Pertiwi sebenarnya mengawali penyisihan grup dengan hasil positif. Dua lawan pertama berhasil diatasi. Singapura dan Kamboja dibuat bertekuk lutut dengan skor identik. Masing-masing laga berakhir dengan kedudukan 1-0 untuk kemenangan tuan rumah.
Menghadapi Singapura di laga perdana, Garuda Pertiwi mampu menguasai jalannya pertandingan. Claudia Scheunemann menjadi pencetak gol semata wayang di menit ke-30, memanfaatkan kemelut di mulut gawang Negeri Singa.
Tendangan keras pemain keturunan Jerman itu menjadi penentu kemenangan Garuda Pertiwi yang sebenarnya bisa mencetak lebih banyak gol di laga itu.
Tidak seperti Singapura, Kamboja tidak menyerah begitu saja. Mereka membuat Garuda Pertiwi harus berjibaku hingga laga usai.
Gol kemenangan tuan rumah baru tercipta di menit ke-90+3. Sheva Imut mencetak gol spektakuler. Gol indah itu serentak melampiaskan penantian pendukung Merah-Putih yang harus menahan napas lebih lama untuk melihat tim kesayangannya memanfaatkan begitu banyaknya peluang.
Perjalanan Garuda Pertiwi kemudian menemui jalan terjal. Akhir cerita berbeda saat meladeni dua tim favorit, Vietnam dan Thailand. Masing-masing negara sudah memiliki sejarah tersendiri di kancah Asia Tenggara.
Vietnam yang menyewa Akira Ijiri asal Jepang sebagai juru taktik menunjukkan mental pemenang dengan semangat juang tinggi. Sempat tertinggal oleh gol Marsela Awi, mereka berhasil mengejar ketertinggalan dan berbalik unggul melalui Ngoc Minh Chuyen dan  Nguyen Thi Nhu Quynh.
Harapan Indonesia melewati babak grup ditentukan di laga pamungkas menghadapi Thailand. Namun, Thailand benar-benar lawan tangguh.
Garuda Pertiwi sungguh kewalahan. Menurunkan Fani Supriyanto, Azrq Zifa, Angelica Mardiansyah, Nastasia Suci, Mayzura Yusuf, Helsya Maeisyaroh, Liza Madjar, Sheva Imut, Marsela Awi, Aulia Al Mabruroh, dan Claudia Scheunemann, tuan rumah malah kebobolan tiga gol tanpa mencetak satu gol pun.