Peringkat dunia Apri/Fadia setelah mengakhiri paceklik gelar ganda putri Indonesia di Singapore Open sejak Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari pada 2016 lalu dipastikan akan terus melonjak drastis dari lingkaran 62 BWF.
Prestasi Leo/Daniel
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin adalah pasangan muda ketiga milik Indonesia yang mencuri perhatian di tahun ini.
Setelah Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menjuarai All England dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Rambitan menjadi jawara Asia, giliran pasangan berjuluk The Babies itu mencapai podium tertinggi.
Keduanya berhasil mengatasi senior mereka Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto. Kemenangan rubber game 9-21 21-14 21-16 memberikan arti lain bagi The Babies.
Gelar BWF World Tour pertama mereka sejak menjadi juara dunia junior beberapa tahun silam. Mengalahkan pasangan ganda putra yang paling fenomenal saat ini.
Pasangan ganda putra yang dipuji banyak orang karena konsistensi mereka usai merebut tiga gelar yakni Swiss Open, Indonesia Masters, dan Malaysia Masters dan empat kali menjadi runner-up yakni Korea Open, Badminton Asia Championship, Thailand Open, dan Malaysia Open.
Seandainya The Babies tidak melakukan "comeback" setelah kalah telak di gim pertama, Fajar/Rian akan semakin dominan di barisan ganda putra saat ini dengan raihan empat gelar.
Hanya saja, The Babies menunjukkan ketangguhan mereka untuk lepas dari dikte dan tekanan Fajar/Rian. Berbalik menemukan pola permainan sendiri, lebih berani beradu, dan mengeluarkan segenap kemampuan.
Alhasil, The Babies bisa mengejar ketertinggalan dan berbalik unggul. Kemenangan dalam waktu 52 menit ini semakin istimewa karena menjadi kemenangan ketiga mereka dalam empat pertemuan menghadapi pasangan ganda putra terbaik di dunia itu.
Akhir Penantian Ginting