Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Gregoria Mariska "Back to Back" Tumbangkan Nomor 1 Dunia, Chico Aura Jegal Ginting, dan Peluang "All Indonesian Final" Ganda Putra

8 Juli 2022   22:29 Diperbarui: 8 Juli 2022   22:42 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rinov/Pitha tentu mahfum. Walau mereka memiliki ranking dunia dua tangga lebih tinggi, dua pertemuan terakhir disapubersih pasangan Negeri Gajah Putih itu, masing-masing di Thailand Open 2021 dan Indonesia Masters 2022.

Bila mampu mengakhiri rentetan kemenangan pasangan nomor 22 BWF itu, Rinov/Pitha berpeluang menghadapi unggulan kedua dari China plus juara Malaysia Open pekan lalu yang sudah kembali "on fire", Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong di partai pamungkas.

Bagaimana sektor ganda putra?

Pasangan senior, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan belum terbendung. Unggulan ketiga ini masih terlalu tangguh bagi Lu Ching Yao/Yang Po Han dari Taiwan. The Daddies menang straight set 21-18 dan 21-17 dalam waktu 33 menit.

Selanjutnya, The Daddies akan menghadapi pasangan China, Lian Wei Keng/Wang Chang. Pasangan non-unggulan itu berhasil membuat kejutan dengan melangkah dari babak kualifikasi hingga mengalahkan unggulan kedua, juara dunia, plus jawara sepekan sebelumnya dari Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi melalui pertarungan ketat tiga gim, 21-14 18-21 21-18.

Status Lian/Wang yang tidak diunggulkan justru membuat mereka tampil tanpa beban untuk menghadapi pasangan kawakan.

Kita berharap The Daddies bisa memanfaatkan pengalaman mereka untuk meredam gelora Liang/Wang yang kini merangkak dari peringkat 182 BWF.

Di "pool" bawah, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terus melaju. Unggulan enam ini berhasil menaklukkan harapan tuan rumah, Junaidi Arif/Muhammad Haikal. FajRi hanya butuh 30 menit untuk menyudahi pasangan nomor 80 BWF.

Kemenangan dua gim, 21-10 dan 21-16 atas  mendekatkan FajRi dengan tangga juara. Lawan berikutnya adalah Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang menghentikan laju wakil Taiwan yang melangkah dari babak kualifikasi, Chang Ko-Chi/Po Li Wei.

FajRi bakal mendapat tantangan berat dari unggulan lima sekaligus satu-satunya harapan terakhir tuan rumah di ganda putra.  Selain faktor tuan rumah, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu unggul 3-2 dalam catatan pertemuan.

Hanya saja, inkonsistensi tengah menerpa pasangan ranking 6 BWF itu. Belum juga ke tangga juara dalam dua tahun terakhir dan dua pertemuan terakhir kontra FajRia selalu berakhir dengan kekalahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun