Rinov/Pitha tentu mahfum. Walau mereka memiliki ranking dunia dua tangga lebih tinggi, dua pertemuan terakhir disapubersih pasangan Negeri Gajah Putih itu, masing-masing di Thailand Open 2021 dan Indonesia Masters 2022.
Bila mampu mengakhiri rentetan kemenangan pasangan nomor 22 BWF itu, Rinov/Pitha berpeluang menghadapi unggulan kedua dari China plus juara Malaysia Open pekan lalu yang sudah kembali "on fire", Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong di partai pamungkas.
Bagaimana sektor ganda putra?
Pasangan senior, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan belum terbendung. Unggulan ketiga ini masih terlalu tangguh bagi Lu Ching Yao/Yang Po Han dari Taiwan. The Daddies menang straight set 21-18 dan 21-17 dalam waktu 33 menit.
Selanjutnya, The Daddies akan menghadapi pasangan China, Lian Wei Keng/Wang Chang. Pasangan non-unggulan itu berhasil membuat kejutan dengan melangkah dari babak kualifikasi hingga mengalahkan unggulan kedua, juara dunia, plus jawara sepekan sebelumnya dari Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi melalui pertarungan ketat tiga gim, 21-14 18-21 21-18.
Status Lian/Wang yang tidak diunggulkan justru membuat mereka tampil tanpa beban untuk menghadapi pasangan kawakan.
Kita berharap The Daddies bisa memanfaatkan pengalaman mereka untuk meredam gelora Liang/Wang yang kini merangkak dari peringkat 182 BWF.
Di "pool" bawah, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terus melaju. Unggulan enam ini berhasil menaklukkan harapan tuan rumah, Junaidi Arif/Muhammad Haikal. FajRi hanya butuh 30 menit untuk menyudahi pasangan nomor 80 BWF.
Kemenangan dua gim, 21-10 dan 21-16 atas  mendekatkan FajRi dengan tangga juara. Lawan berikutnya adalah Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang menghentikan laju wakil Taiwan yang melangkah dari babak kualifikasi, Chang Ko-Chi/Po Li Wei.
FajRi bakal mendapat tantangan berat dari unggulan lima sekaligus satu-satunya harapan terakhir tuan rumah di ganda putra. Â Selain faktor tuan rumah, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu unggul 3-2 dalam catatan pertemuan.
Hanya saja, inkonsistensi tengah menerpa pasangan ranking 6 BWF itu. Belum juga ke tangga juara dalam dua tahun terakhir dan dua pertemuan terakhir kontra FajRia selalu berakhir dengan kekalahan.