Keempat, jaringan WiFi, seperti disinggung sebelumnya, sungguh memenuhi ekspektasi. Dengan jaringan fiber optik, alih-alih kabel tembaga dan kabel koaksial, kecepatan dan kualitas layanan sungguh terjamin.
Tidak hanya cepat. Jaringan IndiHome pun lebih stabil baik dari sisi kebutuhan maupun tantangan cuaca. Melakukan banyak aktivitas di waktu bersamaan tetap tidak akan menggerus kecepatan dan kestabilannya. Mengunduh file berukuran besar sembari menyaksikan video streaming atau tayangan YouTube misalnya, tidak akan tergoyahkan.
Begitu juga saat kondisi alam tidak mendukung, IndiHome tetap menghadirkan pelayanan prima.
Sekiranya ingin meningkatkan kecepatan internet, tersedia layanan Internet On Demand yang siap membantu.
Dalam segelas kopi
Kelima, dari sisi kualitas jaringan dan ketersediaan saluran, IndiHome tak perlu diragukan lagi. Namun, urusan tidak berhenti di situ.
Patut diakui, kita berlangganan tertentu, tidak hanya sehari atau dua hari, tetapi berbulan-bulan. Sepanjang itu selalu terbuka berbagai kemungkinan gangguan. Masalah yang bisa timbul baik secara sengaja atau tidak. Baik oleh manusia, maupun alam.
Karena itu, biasanya, kita tidak hanya mengejar keandalan jaringan, tetapi bagaimana pelayanan setelah jaringan terhubung. Dalam ilmu bisnis lazim disebut after sales sevice.
Secara sederhana, layanan purna-jual mengacu pada berbagai proses untuk memastikan pembeli puas dengan produk dan layanan tertentu. Layanan tambahan itu bisa berupa jasa atau produk. Melalui pengemasan, voucher, atau kupon, adalah beberapa contoh.
Sebenarnya setiap perusahaan merasa perlu memasukan layanan ini sebagai bagian integral. Sebab, layanan ini memiliki beragam manfaat. Menciptakan hubungan yang baik antara penjual dan pembeli sehingga membuka kemungkinan bagi pembeli untuk melakukan pembelian ulang atau merekomendasikan pengalamannya kepada orang-orang terdekat.
Tindakan itu bisa dilakukan melalui teknik sederhana seperti “word of mouth” atau terencana melalui postingan review dan sharing di berbagai lini sosial media.