Tidak ada wakil ganda campuran yang mampu melaju hingga semifinal Indonesia Masters 2022. Rinov/Pitha menjadi harapan terakhir kandas di perempat final. Langkah keduanya terhenti di hadapan pasangan 24 dunia asal Thailand Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran.
Walau mendapat dukungan penuh dari penonton tuan rumah, Rinov/Pitha tak bisa mengatasi tekanan lawan. Penampilan mereka di turnamen Level Super 500 itu jauh dari kata memuaskan. Tidak mengherankan bila keduanya takluk dengan muda dalam dua gim, 13-21 dan 14-21.
Bangkit dari Mati Suri
Itulah harapan pencinta badminton Tanah Air. Melihat sektor ganda campuran bisa mengayunkan raket sampai jauh di turnamen dengan level tertinggi, Indonesia Open 2022 di tempat yang sama, sejak 14-19 Juni 2022.
Sektor ini mengutus lima wakil terbaik di turnamen Super 1000 itu. Mereka adalah Rinov Rivaldy/Pitha Mentari, Hafiz Faizal/Serena Kani, Rehan Naufal/ Lisa Ayu, Adnan Maulana/Mychelle Bandaso, dan Praveen Jordan/Melati Daeva.
Patut diakui, Rinov/Pitha mendapat undian yang kurang menguntungkan. Berada di pool atas yang dihuni para raksasa, mulai dari Yuta Watanabe/Arisa Higashino asal Jepang hingga pemuncak ranking dunia dari Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Di laga pertama, di hari pertama, Rinov/Pitha diuji oleh unggulan enam, Seo Seung Jae/Chae Yu Jung. Rekor "head to head", ranking dunia, dan performa di turnamen sebelumnya lebih berpihak pada wakil Korea Selatan itu.
Pasangan ranking enam BWF itu unggul 2-0 dalam skor pertemuan. Perjumpaan terakhir di China Open 2019 berakhir straight set 21-15 dan 21-18 untuk kemenangan jagoan Negeri Ginseng itu.
Sementara itu, di Indonesia Masters 2022, keduanya sanggup melangkah hingga babak semifinal sebelum dikalahkan unggulan pertama yang kemudian menjadi juara. Siapa lagi kalau bukan Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Rinov/Pitha bukan tidak memiliki peluang menang. Hanya saja, keduanya harus memperbaiki banyak kekurangan yang masih terlihat hingga pekan sebelumnya. Banyak melakukan kesalahan sendiri, kurang memiliki determinisme, dan perlu mempertebal mental serta kepercayaan diri.