Sejarah baru tercipta di sesi kualifikasi MotoGP Italia 2022. Pebalap pendatang baru di kelas utama ajang balap motor paling bergengsi, Fabio Di Giannantonio tampil tercepat.
Pebalap yang karib disapa Diggia yang memperkuat tim satelit Gresini Racing finis pertama di Sirkuit Mugello, Sabtu (28/5/2022) dengan catatan waktu 1 menit 46,156 detik.
Ia unggul sekitar 0,088 detik dari Marco Bezzecchi dan 0,171 detik di depan Luca Marini. Keduanya merupakan anak didik legenda MotoGP, Valentino Rossi yang berbendera Mooney VR46 Racing Team.
Diggia harus melewati tantangan yang tidak mudah. Ia harus mengatasi kondisi trek yang basah, beradaptasi dengan ban motor dan tunggangannya untuk menaklukkan sirkuit yang tak putus disiram hujan.
Tidak semua pebalap bisa menaklukkan tantangan eksternal itu. Buktinya, mantan juara dunia, Marc Marquez mengalami kecelakaan saat sesi kualifikasi kedua baru dimulai. Rider Repsol Honda itu terjatuh. Beruntung, pebalap asal Spanyol itu selamat tetapi motornya mengalami kerusakan total.
Insiden itu berdampak pada jalannya kualifikasi. Marshal sampai harus mengibarkan bendera merah (red flag). Sesi kualifikasi ditangguhkan sementara waktu. Memberi waktu kepada petugas untuk membersihkan lintasan dari puing-puing motor Marquez.
Sejumlah pebalap yang selalu bersaing menjadi yang terdepan seperti Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo pun kesulitan. Para langganan pole position itu harus puas menempati posisi kelima dan keenam.
Bagnaia yang memperkuat Ducati Lenovo dan Quartararo yang menjadi andalan Monster Yamaha kalah cepat dari pebalap Pramac Ducati, Johann Zarco yang berhasil merangsek ke posisi keempat dengan catatan waktu 1 menit 46,875 detik.
Penampilan MS GLOW for Men
Memulai sesi balapan MotoGP Italia 2022 di posisi terdepan jelas menjadi pencapaian tersendiri bagi Diggia. Rider kelahiran Roma, Italia, 23 tahun silam mencatatkan hasil terbaik di musim pertamanya setelah naik dari kelas Moto2.Â
Bila kita membuka lembaran sejarah MotoGP, belum ada catatan dua rookie mampu menguasai start terdepan MotoGP sejak Jorge Lorenzo dan James Toseland melakukannya pada 2008 silam.
Tidak hanya itu. Torehan ini memberi kebanggaan dan tambahan semangat bagi Gresini Ducati untuk terus bersaing dengan tim-tim unggulan di musim ini. Setelah absen cukup lama, Gresini seakan kembali unjuk gigi.
Kemenangan Diggia di babak kualifikasi adalah isyarat positif yang harus dibaca oleh para pesaing agar tak jemawa.
Tandem Diggia, Enea Bastianini bahkan sudah lebih dahulu mencuri perhatian dengan menjuarai seri pembuka tahun ini di Qatar. Ia kemudian menempati podium tertinggi di seri ketujuh di Sirkuit Le Mans, Prancis, 15 Mei lalu.
Itu adalah kemenangan ketiga yang kini menempatkan Bastianini di papan atas. Sebagai andalan Gresini, ia sementara ini menempati posisi ketiga di tabel klasemen sementara dengan 94 poin, berjarak empat angka di belakang Aleix Espargaro dari Aprilia Racing dan terus memberi tekanan kepada Fabio Quartararo dari Monster Yamaha di posisi teratas dengan koleksi 102 poin.
Menariknya, di balik pencapaian Diggia kali ini dan sepak terjang Bastianini yang kian melejit ada kebanggaan lain yang patut digarisbawahi oleh para pecinta MotoGP di tanah air.
Bila kita memperhatikan penampilan Gresini belakangan ini maka kita bisa temukan dengan mudah logo MS GLOW For Men yang terpampang pada mesin tunggangan Bastianini dan Diggia.
Selain itu, terdapat juga di pit-box tim dan truk Gresini Racing, serta bagian pergelangan tangan dan punggung wearpack kedua rider itu.
Jadi, tidak hanya kiprah kedua pebalap di arena yang menarik perhatian, tetapi juga brand kosmetik kebanggaan Indonesia.
Sebagai brand skin care lokal, MS Glow For Men sudah menjadi sponsor resmi pabrikan asal Italia itu. Kedua pihak akan bekerja sama hingga akhir musim ini.
Tentu, ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi perusahaan yang berada di bawah bendera J99 dengan Gilang Widya Permana sebagai pemilik sekaligus pendiri.
Founder MS GLOW for Men yang akrab disapa Juragan 99 itu sudah jatuh cinta dengan dunia balap sejak kecil. Bila kita merunut sejarah hidupnya, ia mulai merintis kerajaan bisnisnya dari usaha cuci motor yang dinamai Lorenzo Snow Wash.
Tak heran bila J99 melalui salah satu anak usahanya itu akhirnya ambil bagian di dunia MotoGP bersama Gresini Ducati. Sebuah upaya untuk memperkenalkan produk kosmetik kebangaan Indonesia agar semakin dikenal luas.
Gilang mengaku bangga dan senang bisa menjadi bagian dari Gresini Ducati. Hasil positif yang diukir Diggia di kualifikasi MotoGP Italia 2022 sekiranya bisa berlanjut hingga menginjak podium. Bukan tidak mungkin, bersama Bastianini, Gresini Ducati bisa menorehkan sejarah lebih spektakuler di panggung MotoGP musim ini.
"Tentunya kami merasa bangga dengan pencapaian ini, dan berharap agar tren positifnya bisa berlanjut terus hingga Fabio bisa meraih posisi pertama di podium MotoGP 2022. Kami akan terus support  dan mendukung tim Gresini Ducati yang bertanding agar bisa memberikan performa terbaiknya," tandas Gilang.
