Bila kita membuka lembaran sejarah MotoGP, belum ada catatan dua rookie mampu menguasai start terdepan MotoGP sejak Jorge Lorenzo dan James Toseland melakukannya pada 2008 silam.
Tidak hanya itu. Torehan ini memberi kebanggaan dan tambahan semangat bagi Gresini Ducati untuk terus bersaing dengan tim-tim unggulan di musim ini. Setelah absen cukup lama, Gresini seakan kembali unjuk gigi.
Kemenangan Diggia di babak kualifikasi adalah isyarat positif yang harus dibaca oleh para pesaing agar tak jemawa.
Tandem Diggia, Enea Bastianini bahkan sudah lebih dahulu mencuri perhatian dengan menjuarai seri pembuka tahun ini di Qatar. Ia kemudian menempati podium tertinggi di seri ketujuh di Sirkuit Le Mans, Prancis, 15 Mei lalu.
Itu adalah kemenangan ketiga yang kini menempatkan Bastianini di papan atas. Sebagai andalan Gresini, ia sementara ini menempati posisi ketiga di tabel klasemen sementara dengan 94 poin, berjarak empat angka di belakang Aleix Espargaro dari Aprilia Racing dan terus memberi tekanan kepada Fabio Quartararo dari Monster Yamaha di posisi teratas dengan koleksi 102 poin.
Menariknya, di balik pencapaian Diggia kali ini dan sepak terjang Bastianini yang kian melejit ada kebanggaan lain yang patut digarisbawahi oleh para pecinta MotoGP di tanah air.
Bila kita memperhatikan penampilan Gresini belakangan ini maka kita bisa temukan dengan mudah logo MS GLOW For Men yang terpampang pada mesin tunggangan Bastianini dan Diggia.
Selain itu, terdapat juga di pit-box tim dan truk Gresini Racing, serta bagian pergelangan tangan dan punggung wearpack kedua rider itu.
Jadi, tidak hanya kiprah kedua pebalap di arena yang menarik perhatian, tetapi juga brand kosmetik kebanggaan Indonesia.
Sebagai brand skin care lokal, MS Glow For Men sudah menjadi sponsor resmi pabrikan asal Italia itu. Kedua pihak akan bekerja sama hingga akhir musim ini.