Begitu juga untuk posisi pelatih. Mbappe sudah bersuara tidak ingin dilatih Mauricio Pochettino. Ia lebih merindukan Zinedine Zidane di antara banyak pilihan mulai dari Julen Lopetegui, Marcelo Gallardo, Christophe Galtier, Joachim Low, Antonio Conte hingga Thiago Motta.
Bila soal diretur olahraga dan pelatih ia memiliki hak bersuara, apalagi untuk urusan pemain. Kita masih menunggu suara Mbappe berikutnya terkait siapa saja yang ingin ia ajak serta membangun proyek masa depan PSG.
Menyingkirkan Neymar Junior yang penampilan dan gaya hidupnya tidak membuat PSG terkesan. Tetapi itu bukan perkara mudah. Striker timnas Brasil itu baru saja memperpanjang kontrak dengan nominal besar pada Mei lalu.
Bagaimana  dengan bintang-bintang lain di sekitarnya seperti Lionel Messi? Apakah ia masih ingin ada banyak matahari di tubuh PSG?
Apa pun yang akan terjadi ke depan, jelas tak lepas dari Mbappe, sang pemegang "kunci" proyek masa depan PSG.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H