Jadi, para pemain harus tampil "mati-matian" di setiap pertandingan. Mereka akan menghadapi lawan yang sama. Peta kekuatan pun tak banyak berubah. Para pemain Thailand, Malaysia, dan Singapura bakal menjadi pesaing terberat.
Selain membenahi faktor psikologi dan teknik, meningkatkan semangat juang, memulihkan kondisi fisik dan psikis, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab pada masing-masing pemain untuk menebus kegagalan di nomor beregu adalah sejumlah hal yang perlu menjadi perhatian.
Bila tidak langsung berbenah, maka pertandingan nomor perorangan yang segera dimulai setelah nomor beregu usai dan tak terputus hingga final, kita hanya akan melihat para pemain Indonesia berguguran satu per satu. Target tiga emas kemudian hanya menjadi angan-angan.
Semoga tidak. Bila sektor tunggal meragukan dan kita "harap-harap cemas" menunggu peluang kedua mereka untuk membuat kejutan, sektor ganda (terutama ganda putra) diharapkan bisa menjaga muka tim Indonesia.
Selamat berbenah dan berjuang!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H