Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Pelajaran dari Awal Sempurna Srikandi Muda Indonesia dan Gagalnya Ginting Lewati Hadangan Loh Kean Yew

8 Mei 2022   21:18 Diperbarui: 8 Mei 2022   21:23 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganda putri Indonesia, Nita Violina Marwah/Lanny Tria Mayasari ikut menyumbang poin di pertandingan pertama Uber Cup 2022 : Dok. PBSI via Kompas.com

Kegagalan Ginting

Bila tim Uber Indonesia sukses sapu bersih kemenangan pertama, tidak demikian dengan tim Thomas. Bertanding pada sore hari, Hendra Setiawan dan kawan-kawan harus merelakan satu partai menjadi milik Singapura.

Indonesia lebih dahulu tertinggal setelah Anthony Sinisuka Ginting gagal melewati Loh Kean Yew di partai pertama. Di luar dugaan, pemain berperingkat 5 BWF itu takluk dua gim dari Loh yang berada di posisi 10 BWF.

Kekalahan 13-21 14-21 dalam waktu 37 menit itu memperpanjang catatan kekalahan Ginting atas juara dunia 2021 itu. Ginting kalah 21-17 18-21 18-21 pada pertemuan pertama di Indonesia Masters 2014.

Ginting kian tertinggal dalam catatan head to head atas tunggal putra nomor satu Negeri Singa itu. Selain itu, pemain kelahiran Cimahi, Jawa Barat, 25 tahun silam, belum juga mampu bangkit dari keterpurukan.

Berbeda dengan kompatriotnya Jonatan Christie, penampilan Ginting menunjukkan grafik penurunan drastis. Hanya saja, di turnamen beregu ini, PBSI tetap memberinya kepercayaan sebagai tunggal pertama. Harapannya, tentu saja, Ginting bisa termotivasi untuk mendapatkan kembali performa terbaiknya.

Kehilangan gim pertama, ternyata tidak berdampak pada tim Indonesia. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menjadi ganda pertama, membuat skor sama kuat. Pasangan nomor 8 BWF itu menang tiga gim atas Hee Yong Kai Terry/Loh Kean Hean, 21-14, 19-21, 21-12.

FajRi menjawab kepercayaan dan tanggung jawab setelah absennya Marcus Gideon dan istirahatnya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Kemenangan ini sekaligus menjaga catatan tak terkalahkan juara Swiss Open 2021 itu atas pasangan 56 BWF itu dalam empat pertemuan mereka.

Seperti disinggung di atas, Jojo menunjukkan konsistensinya. Juara Swiss Open 2022 itu berhasil mengalahkan Jia Heng Jason The, 21-19, 21-13.

Jojo yang penampilannya paling stabil dibanding Ginting sejak awal tahun melanjutkan tren positif itu dengan kemenangan pertama atas lawannya yang berada di ranking 88 BWF.

Pasangan muda, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana menampilkan permainan apik menghadapi pasangan senior Danny Bawa Chrisnanta/Jun Liang Andy Kwek. Jawara All England 2022 itu bisa meladeni lawannya yang lebih berpengalaman dengan kecepatan dan smes-smes keras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun