Bagi Liverpool final itu menjadi laga pamungkas yang menyakitkan, seperti tiga final lainnya. Bukan semata-mata karena hasil akhir yang pahit, tetapi bagaimana  dua kesalahan penjaga gawang, Loris Karius pada akhirnya membuat mereka menangis.
Atau, Madrid harus rela melihat dua tim Inggris kembali beradu di partai final seperti musim sebelumnya?
Madrid tentu tidak akan membiarkan itu terjadi. Madrid ingin melanjutkan dominasi di kancah Eropa dengan gelar ke-14 setelah akhir pekan lalu berpesta untuk juara LaLiga.
"Tapi kami akan memiliki keunggulan sebagai tuan rumah dan kami akan agresif seperti biasa. Kami memiliki kualitas di depan yang memberi kami kemewahan untuk berani menyerang."
Begitu target Ancelotti melansir bbc.com, salah satu manajer tersukses baik sebagai pemain maupun pelatih. Setelah memecahkan rekor "La Decima," Don Carlo ingin menandai era kedua kepelatihannya di Madrid dengan gelar utama itu.
Seperti itu juga kapasitas Guardiola yang memiliki rencana tersendiri guna mempertahankan keunggulan dan menjaga tren positif untuk mulai mengukir periode emasnya di Manchester seperti kala bersama Barcelona dengan gelar Liga Champions.
Pertemuan dua juru taktik hebat ini akan menjadi tontonan menarik di lapangan pertandingan nanti.
Selamat menyaksikan!