Setelah enam tahun, Malaysia memiliki juara BAC. Zii Jia pun menjadi orang Malaysia keenam setelah The Kew San, Tan Aik Mong, Rashid Sidek, Foo Kok Keong, dan Chong Wei, yang menjadi juara di ajang yang sempat vakum dalam dua edisi sebelumnya.
Walau Jojo gagal meraih podium tertinggi, hasil ini menjadi pencapaian tersendiri bagi tunggal putra Indonesia. Edisi kali ini, tunggal putra Indonesia membawa pulang dua medali. Jojo mempersembahkan medali perak, sementara Chicho Aura Dwi Wardoyo meraih perunggu.
Dominasi Tiongkok
Tiongkok seperti raksasa yang kembali bangun dari tidur. Setelah hilang dari sejumlah panggung akbar dalam beberapa tahun terakhir, Negeri Tirai Bambu kembali unjuk gigi. Mereka langsung mendominasi BAC 2022 dengan tiga gelar juara.
Wang Zhi Yi keluar sebagai juara tunggal putri. Pebulutangkis 22 tahun mengalahkan juara dunia asal Jepang, Akane Yamaguchi dalam pertarungan melelahkan selama 1 jam dan 18 menit dengan skor akhir, Â 15-21 21-13 21-19.
Wang yang berada di posisi 16 BWF berhasil menjaga momentum setelah merebut gim kedua. Akane yang menjadi unggulan pertama melakukan "comeback" spektakuler dengan merebut 13 dari 15 poin untuk menyamakan kedudukan 19-19.
Namun, Wang berhasil merebut dua poin penting melalui reli panjang untuk merebut mahkota BAC 2022.
Bagi Wang ini merupakan kemenangan kedua dalam dua pertemuan mereka, setelah sebelumnya di Indonesia Masters 2020 juga dengan pertarungan mendebarkan di set ketiga, 21-17 11-21 24-26.
Dua gelar lainnya disumbangkan oleh unggulan pertama dari ganda putri dan ganda campuran. Juara dunia Chen Qing Chen/Jia Yi Fan hampir tanpa mendapat perlawanan dari Rin Iwanaga/Kie Nakanishi dari Jepang. Chen/Jia yang memuncaki ranking ganda putri dunia saat ini menang straight set 21-11 dan 21-15 dalam waktu 44 menit atas pasangan 23 BWF.
Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong memenangi "all-China finals" di ganda campuran atas Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping. Kedua pasangan Tiongkok ini lolos ke final berkat kemenangan atas Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan unggulan dua dari Jepang, Yuta Watanabe/Arisha Higashino.Â
Kemenangan dua gim 21-17 21-8 menjadi titik balik bagi Zheng/Huang, pasangan yang pernah merajai ganda campuran dunia itu.
Zheng/Huang seakan memaklumkan bahwa mereka sudah kembali dan siap merebut puncak ranking dunia dari Bass/Popor asal Thailand. Selain itu, kemenangan ini sekaligus memutus catatan minor atas kompatriot mereka dalam dua pertemuan sebelumnya, termasuk di final Olimpiade Tokyo 2020.