Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Real Madrid Juara La Liga 2021/2022 dan Ancelotti Kunci Mahkota "Grand Slam" Eropa

1 Mei 2022   09:47 Diperbarui: 1 Mei 2022   21:34 1081
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Real Madrid asal Italia, Carlo Ancelotti, memberikan instruksi kepada anak asuhnya dalam laga Liga Spanyol 2021-2022 kontra Espanyol di Santiago Bernabeu, Sabtu 30 April 2022.(GABRIEL BOUYS/AFP via KOMPAS.com)

Di laga ini, Madrid memang mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola 58 persen berbanding 42 persen. Hanya saja, tim tamu memiliki peluang lebih banyak dengan 20 tembakan dan enam di antaranya mengenai target.

Walau demikian, Madrid bermain lebih efisien dan efektif. Dengan 11 “shots” dan lima di antaranya “on target” Madrid bisa mengkonversi sebagian besarnya menjadi gol. Inilah yang menjadi keunggulan lain dari Madrid.

Tidak mengherankan bila Madrid sudah mengemas 81 poin dari 34 laga. Los Merengues unggul 17 poin dari Sevilla di posisi kedua dan 18 poin dari Barcelona.

Tim yang disebutkan terakhir adalah pesaing mereka dari musim ke musim. Namun, situasi berbeda di musim ini. Krisis yang mendera baik finansial maupun kepergian pemain bintang seperti Lionel Messi membuat tim asal Catalonia itu terjerembab dalam jurang krisis.

Tidak heran bila Blaugrana tak bisa mengawali musim dengan baik. Namun, tim itu berhasil membenahi diri seiring berjalannya waktu.

Sayangnya, Barcelona belum mampu memberi tekanan kepada Madrid yang seperti tanpa hambatan sejak awal musim.

Inkonsistensi para rival seperti Sevilla, Barcelona, hingga Atletico Madrid seakan membuka jalan bagi Madrid untuk merebut mahkota gelar.

"Grand Slam" Ancelotti

Selain konsistensi penampilan para pemain seperti Benzema yang seperti tak pernah berhenti mencetak gol, gelar LaLiga ini tidak lepas dari campur tangan sang juru taktik.

Ya, sulit membayangkan kemenangan demi kemenangan Madrid tanpa sosok pelatih asal Italia itu. Dengan jam terbangnya yang sudah sedemikian tinggi, ia bisa memberikan kepercayaan diri dan memastikan keseimbangan tim tetap terjaga.

Ancelotti adalah pelatih yang paling memahami seluk beluk Madrid. Kepergian Zinedine Zidane pada musim panas lalu, membuat Ancelotti tak segan meninggalkan Everton yang baru 18 bulan ditangani untuk kembali ke Madrid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun