Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Messi, Pesta Hambar, dan Tantangan Baru Proyek Galacticos PSG

25 April 2022   13:26 Diperbarui: 29 April 2022   22:03 967
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sayangnya, gol indah Messi itu dirusak oleh Corentin Jean yang mencetak gol balasan dua menit sebelum waktu normal usai.

Walau demikian, satu gol dari Messi sudah memberi PSG satu poin kemenangan. Bagi Messi, ini adalah gol keempatnya dari 22 pertandingan di musim pertamanya bermain di Ligue 1.

Jumlah gol itu menunjukkan Messi tak produktif. Tingkat produktivitasnya paling rendah, lebih rendah dari musim paceklik di LaLiga pada 2005/2006 dengan enam gol.

Bila harus jujur, torehan gol itu menjadi salah satu bukti performa Messi sejak hijrah dari Camp Nou belum sesuai harapan fan PSG. Ia kerap mendapat kritik dari para penggemar yang begitu mengelu-elukannya saat diperkenalkan di bawah Menara Eiffel, 10 Agustus 2021 lalu.

Namun, gelar Ligue1 ini sedikit banyak menjadi pelipur lara bagi musim perdana Messi yang berat. Gelar pertama Messi setelah meninggalkan kemapanan di Barcelona.

Secara keseluruhan Messi sudah meraih 35 gelar juara sepanjang kariernya di level klub. Sebagai besar diraih dalam 17 tahun bersama raksasa Catalonia yakni 10 gelar LaLiga, 7 trofi Copa del Rey dan Piala Super Spanyol, 4 gelar Liga Champions Eropa, 3 gelar Piala Super Eropa, tiga gelar Piala Dunia Antarklub.

PSG tetap memberi isyarat positif mempertahankan Messi. Situasi ini berbanding terbalik dengan rekan-rekan senegaranya seperti Angel Di Maria, Mauro Icardi, dan Leandro Paredes. Laman L'Equipe terang-terangan menyebut ketiga pemain itu bakal didepak.

Bila itu terjadi, Messi mendapat kesempatan untuk menunjukkan sisa-sisa kejayaannya. Ia masih menjadi bagian dari rencana Pochettino musim depan dengan target yang tentu saja tidak sekadar mempertahankan kedigdayaan di pentas domestik.

Pesta hambar

PSG sudah meraih 10 gelar Ligue 1. Sembilan gelar sebelumnya diraih pada tahun 1986, 1994, 2013, 2014, 2015, 2016, 2018, 2019, dan 2020. PSG meninggalkan Marseille dengan sembilan gelar dan kini sejajar dengan Saint-Ettiene dalam kelompok tersukses.

Torehan tersebut menunjukkan betapa superiornya tim tersebut dalam satu dekade terakhir. Ya, sejak diakuisisi oleh perusahaan asal Qatar pada 2011 silam. PSG menjadi klub kaya raya dengan mesin uang yang tak pernah berhenti bergerak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun