Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Tiga Emas SEA Games dan Pertahankan Piala Thomas 2022, Target Realistis atau Bombastis PBSI?

23 April 2022   10:14 Diperbarui: 24 April 2022   18:14 1232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia mengangkat trofi Piala Thomas 2022 di Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021): ANTARA FOTO/RITZAU SCANPIX via Kompas.com

Tidak mengherankan PBSI kembali mematok target tinggi untuk sektor tersebut. Seperti dikatakan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, pihaknya mengharapkan Indonesia menggondol minimal tiga medali emas. Tiga nomor yang disasar yakni beregu putra, tunggal putra, dan ganda putra.

Untuk mencapai misi tersebut, Indonesia mengirim 20 pemain. Dari komposisi pemain yang diterjunkan, ketiga sektor itu memiliki kekuatan yang lebih baik, meski bukan para pemain terbaik.

Sebut saja di tunggal putra tidak ada nama Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Sebagai gantinya, Chico Aura Dwi Wardoyo akan memikul tanggung jawab meraih medali emas.

Ini menjadi kesempatan pertama bagi Chicho, pemain kelahiran Jayapura yang kini berada di ranking 52 dunia. Seperti tercermin dari peringkat dunia, pencapaian Chicho sejauh ini belum bisa disejajarkan dengan Ginting dan Jojo.

Chicho memiliki modal dua kali runner-up di Spain Masters 2022 dan Vietnam International Challenge 2019. Chicho menjadi pemain paling senior dibanding para pendatang baru dengan usia lebih muda seperti Christian Adinata, Bobby Setiabudi, dan Yonathan Ramli.

Chicho pernah menjadi bagian dari skuat Indonesia yang meraih Piala Thomas 2022. Sementara, tiga lainnya adalah tumpuan Indonesia saat menjadi runner-up di Kejuaraan Beregu Asia 2022, beberapa bulan lalu.

Pengalaman tersebut sekiranya membantu mereka untuk menunaikan target yang tidak mudah itu.

Di nomor ganda putra, Indonesia mengandalkan dua pasangan muda yang cukup mencuri perhatian dalam satu tahun terakhir.

Mereka adalah Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan/Pramudya Kusumawardana dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Pram/Yere kini berada di posisi 22 dunia, dua tingkat di depan Leo/Daniel.

Para pemain putra di atas tak hanya menjadi andalan di nomor perorangan, tetapi juga beregu. Kekuatan beregu Indonesia ditambah Rinov Rivaldy dan Adnan Maulana. Rinov menjadi bagian dari skuat Indonesia yang mempertahankan medali emas di nomor beregu SEA Games 2019 di Manila, Filipina.

Berbeda dengan tim putra, Indonesia justru menurunkan kekuatan terbaik di sektor putri, terutama nomor tunggal. Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani justru dikirim ke Vietnam, bukan Thailand.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun