Pertama, "qadar" berarti mulia. Kemuliaannya nyaris tak bisa digambarkan dengan kata-kata. Sebagai ungkapan keistimewaannya yang luar biasa, maka malam tersebut lebih hebat dari 1000 bulan.
Kedua, Â "qadar" adalah malam penentuan. Saat itu Allah menentukan banyak hal. "Salah satu yang paling ditentukannya pada malam ini, diturunkan Alquran, bisa juga yang berkaitan dengan kehidupan seorang manusia," demikian mantan Menteri Agama pada Kabinet Pembangunan VII itu.
Ketiga, sempit. "Mengapa sempit? Karena saat itu silih berganti malaikat turun ke bumi sehingga bumi kelihatan sangat sempit dengan kehadiran malaikat."
2. Pahala Luar Biasa
Malam Lailatur Qadar memberikan manfaat luar biasa bagi manusia, melebihi malam-malam lainnya. Itulah malam penuh pahala. Bahkan pahala satu malam itu lebih banyak dari seribu bulan. "Malam Ketetapan itu lebih baik dari seribu bulan." [Surat Al-Qadr, Ayat 3]
Bila kita hitung secara matematis, seribu bulan tak kurang dari 83 tahun dan empat bulan. Taruhlah umur rata-rata manusia adalah 75 hingga 80 tahun, maka pahala dari satu malam Lailatur Qadar jauh melampaui umur manusia.
Ramadhan yang terjadi sekali setiap Ramadan menjadi momentum bagi manusia untuk melipatgandakan pahala itu.
3. Kunjungan dari Surga
Seperti disebutkan Quraish Shihab di atas, malam Lailatul Qadar adalah saat malaikat turun ke bumi. Mereka memberi salam kepada orang-orang beriman, mendengar dan menyatakan amin atas setiap doa.
"Malam Ketetapan itu lebih baik dari seribu bulan. Malaikat dan Ruh turun padanya dengan seizin Tuhan mereka dalam segala hal. Damai sampai terbit fajar." [Surat Al-Qadr, Ayat 3 - 5]