Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Jalan Terjal Indonesia Pertahankan Piala Thomas, Menanti Pertarungan Ginting-Kunlavut-Loh Kean Yew

2 April 2022   05:10 Diperbarui: 2 April 2022   17:41 1069
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia di podium juara Piala Thomas 2020 di Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021): ANTARA FOTO/RITZAU SCANPIX via Kompas.com

Perang tunggal putra

Persaingan akan lebih sengit di sektor tunggal. Keempat negara itu memiliki para pemain tunggal dengan prestasi dan ranking dunia yang hampir berimbang. Menariknya, beberapa dari antaranya berusia hampir sama.

Indonesia memiliki Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Thailand menyandarkan harapan pada Kunlavut Vitidsarn. Sementara Singapura akan menaruh harapan pada juara dunia 2021, Loh Kean Yew.

Persaingan di nomor ini akan semakin menarik bila Ginting, Kunlavut, dan Loh saling berhadapan. Para pemain tunggal putra terbaik Asia Tenggara dengan kelahiran pertengahan 1990-an hingga awal 2000-an itu.

Secara keseluruhan, posisi Indonesia lebih diunggulkan. Kekuatan ganda putra yang begitu mumpuni, plus dua tunggal putra dengan ranking dunia lebih baik dari para jagoan Thailand dan Singapura di atas membuat Indonesia tetap memiliki kesempatan yang terbuka untuk mempertahankan gelar yang belum lama diraih.

Sejak kemenangan meyakinkan atas China, 3-0, di Ceres Arena, Aarhus, Denmark pada 17 Oktober 2021, praktis Indonesia hanya enam bulan menikmati "bulan madu" bersama trofi yang sudah dinanti selama nyaris dua dekade itu. 

Sebabnya, mundurnya perhelatan yang sedianya digelar setahun sebelumnya membuat Indonesia memiliki waktu sangat singkat untuk memarkir trofi Piala Thomas di Tanah Air.

Kita tentu tidak ingin "bulan madu" yang pendek itu kemudian berakhir di Bangkok. Dengan kedalaman skuat yang meyakinkan, kans Indonesia untuk mempertahankan gelar terbuka lebar.

Penyelenggaraan Piala Thomas dan Uber kali ini yang hampir berbarengan dengan SEA Games 2021 yang baru akan digelar di Hanoi, Vietnam pada 12-23 Mei tetap tidak akan mengurangi kekuatan Tim Thomas khususnya.

Hemat saya, PBSI tidak akan kesulitan untuk membagikan kekuatan di antara dua turnamen itu. Ini menjadi kesempatan bagi barisan pemain muda  yang masih mengekor untuk unjuk gigi.

Sementara itu, fokus utama tentu pada turnamen beregu tertua di dunia yang trofinya belum lama berlabuh di Tanah Air. Karena itu, kesempatan emas untuk kembali naik tangga juara di edisi Piala Thomas ke-32 ini jangan sampai disia-siakan.

Semoga!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun