Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Jalan Terjal Indonesia Pertahankan Piala Thomas, Menanti Pertarungan Ginting-Kunlavut-Loh Kean Yew

2 April 2022   05:10 Diperbarui: 2 April 2022   17:41 1069
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia di podium juara Piala Thomas 2020 di Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021): ANTARA FOTO/RITZAU SCANPIX via Kompas.com

Indonesia sudah mengetahui siapa lawan di fase grup Pila Thomas dan Uber 2022 yang mulai digelar sejak 8 hingga 15 Mei nanti. Hal ini menyusul undian yang baru saja digelar di Malaysia, Jumat (1/4/2022) petang WIB.

Apakah hasilnya menguntungkan tim putra dan putri Indonesia? Tentu tidak. Para pangeran dan srikandi Merah Putih bakal melewati jalan terjal sejak babak grup.

Tim putra Indonesia datang ke Impact Arena, Bangkok, Thailand sebagai tempat turnamen beregu prestisius itu digelar sebagai juara bertahan. Indonesia meraih gelar ke-14 tahun lalu setelah menanti dengan penuh perjuangan selama 19 tahun.

Status sebagai juara bertahan sekaligus tim paling sukses di kejuaraan itu menjadi modal penting. Namun, faktor non-teknis ini tidak bisa berjalan sendiri tanpa kesiapan teknis untuk beradu di lapangan pertandingan.

Bersua Jepang

Mari kita mulai dengan Tim Uber. Pada edisi ke-29 kali ini, Indonesia yang menempati pot dua tergabung di Grup A. Gregoria Mariska dan kawan-kawan akan bersaing dengan pemilik gelar terbanyak kedua yakni Jepang.

Selain itu, Indonesia akan bersaing dengan dua wakil dari Eropa yakni Prancis dan Jerman. Di atas kertas, Jepang menjadi lawan terberat bagi Indonesia.

Namun demikian, Prancis dan Jerman tidak bisa diremehkan. Kedua negara itu memiliki sejumlah pemain tunggal dan ganda yang patut diperhitungkan.

Hasil undian grup Piala Uber 2022: bwfbadminton.com
Hasil undian grup Piala Uber 2022: bwfbadminton.com

Jerman memiliki Yvonne Li yang berada di peringkat 25 BWF. Peringkat pemain berusia 23 tahun ini cukup mencuri perhatian di sejumlah kejuaraan junior level Eropa. Kini peringkat dunianya lebih tinggi dari para pemain tunggal putri Tanah Air.

Prancis punya Qi Xuefei, pemain kelahiran Jiangsu, China yang ikut mengantar negara itu merebut medali perunggu di kejuaraan beregu putri Eropa, 2020 lalu. Pemain kelahiran 1992 itu berada di peringkat 44, dua tangga di depan Ruselli Hartawan, tunggal putri Indonesi dengan peringkat BWF terbaik kedua setelah Gregoria Mariska.

Di nomor ganda kedua negara itu pun memiliki pasangan yang sudah mencuri perhatian dunia. Linda Efler/Isabel Lohau dari Jerman yang kini berada di posisi 25 BWF dan Emilie Lefel/Anne Tran, pasangan Prancis yang berada empat tangga di belakang Emilie/Anne bakal menjadi ancaman bagi pasangan ganda Indonesia.

Mengingat ini bukan turnamen individu, maka strategi sebagai sebuah tim akan menentukan. Komposisi pemain akan berperan penting, di samping peringkat masing-masing pemain.

Indonesia yang bakal mengandalkan para pemain muda akan melewati ujian yang menentukan seberapa jauh melangkah. Edisi sebelumnya, Indonesia hanya mampu bertahan hingga babak perempat final usai dikalahkan Thailand dengan skor 2-3. Apakah kali ini ayunan raket para pemain putri kita bakal bertahan lebih lama?

Jalan terjal

Bila tim Uber dikepung dua wakil dari Benua Biru, tim Thomas sepenuhnya bersaing dengan kontestan dari Asia. Tuan rumah Thailand, Korea Selatan, dan Singapura menjadi lawan Indonesia di Grup A.

Thailand dan Korea Selatan yang memiliki kekuatan yang merata di sektor tunggal dan ganda akan menjadi lawan yang diperhitungkan Indonesia. Sektor ganda kedua negara itu bakal bergantung pada Choi SolGyu/Seo Seungjae (Korea Selatan/ranking 12), Kang Minhyuk/Kim Jaehwan (Korea Selatan/ranking 50), Bodin Isara/Maneepong Jongjit (Thailand/ranking 53), dan Nipitphon Phuangphuapet/Tanupat Viriyangkura (Thailand/ranking 68).

Hasil undian grup Piala Thomas 2022: bwfbadminton.com
Hasil undian grup Piala Thomas 2022: bwfbadminton.com

Korea masih memiliki beberapa pasangan muda yang berada di lingkaran 67 BWF, juga sejumlah pemain senior yang masih berkiprah hingga tahun lalu seperti Ko Sung Hyun dan Shin Bek Cheol.

Namun, kekuatan ganda putra Indonesia hampir tak tertandingi oleh kontestan lain di grup ini. Indonesia memiliki enam ganda putra di lingkaran 25 besar dunia. Dua dari antaranya menguasai tangga ranking dunia.

Selain The Minions dan The Daddies, Indonesia memiliki FajRi dan tiga pasangan muda yang tengah naik daun. Salah satunya adalah pasangan juara All England 2022, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.

Perang tunggal putra

Persaingan akan lebih sengit di sektor tunggal. Keempat negara itu memiliki para pemain tunggal dengan prestasi dan ranking dunia yang hampir berimbang. Menariknya, beberapa dari antaranya berusia hampir sama.

Indonesia memiliki Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Thailand menyandarkan harapan pada Kunlavut Vitidsarn. Sementara Singapura akan menaruh harapan pada juara dunia 2021, Loh Kean Yew.

Persaingan di nomor ini akan semakin menarik bila Ginting, Kunlavut, dan Loh saling berhadapan. Para pemain tunggal putra terbaik Asia Tenggara dengan kelahiran pertengahan 1990-an hingga awal 2000-an itu.

Secara keseluruhan, posisi Indonesia lebih diunggulkan. Kekuatan ganda putra yang begitu mumpuni, plus dua tunggal putra dengan ranking dunia lebih baik dari para jagoan Thailand dan Singapura di atas membuat Indonesia tetap memiliki kesempatan yang terbuka untuk mempertahankan gelar yang belum lama diraih.

Sejak kemenangan meyakinkan atas China, 3-0, di Ceres Arena, Aarhus, Denmark pada 17 Oktober 2021, praktis Indonesia hanya enam bulan menikmati "bulan madu" bersama trofi yang sudah dinanti selama nyaris dua dekade itu. 

Sebabnya, mundurnya perhelatan yang sedianya digelar setahun sebelumnya membuat Indonesia memiliki waktu sangat singkat untuk memarkir trofi Piala Thomas di Tanah Air.

Kita tentu tidak ingin "bulan madu" yang pendek itu kemudian berakhir di Bangkok. Dengan kedalaman skuat yang meyakinkan, kans Indonesia untuk mempertahankan gelar terbuka lebar.

Penyelenggaraan Piala Thomas dan Uber kali ini yang hampir berbarengan dengan SEA Games 2021 yang baru akan digelar di Hanoi, Vietnam pada 12-23 Mei tetap tidak akan mengurangi kekuatan Tim Thomas khususnya.

Hemat saya, PBSI tidak akan kesulitan untuk membagikan kekuatan di antara dua turnamen itu. Ini menjadi kesempatan bagi barisan pemain muda  yang masih mengekor untuk unjuk gigi.

Sementara itu, fokus utama tentu pada turnamen beregu tertua di dunia yang trofinya belum lama berlabuh di Tanah Air. Karena itu, kesempatan emas untuk kembali naik tangga juara di edisi Piala Thomas ke-32 ini jangan sampai disia-siakan.

Semoga!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun