Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menangkap Riuh Berburu Tiket Justin Bieber, dari "Crash," "Server Down", hingga "Sold Out"

29 Maret 2022   18:01 Diperbarui: 29 Maret 2022   19:42 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya bisa memahami bila "Justice World Tour" yang semula direncanakan pada Mei 2020 disambut sedemikian heboh di Indonesia.  Ada jauh lebih banyak penggemar Bieber yang lebih memahami sang idola dan lebih fanatik mengikuti setiap sepak terjangnya.

Kehebohan kemudian terpancar jelas di jagat maya tak lama setelah akses pembelian tiket di  justinbieberinjakarta.com dibuka.

Apa yang kemudian terjadi? Setidaknya ada beberapa pengalaman yang sempat saya tangkap dari lini media sosial.

Pertama, banyak yang mengeluhkan kendala yang tiba-tiba terjadi saat mengakses situs penjualan tiket. Ada crash dan eror sehingga tidak bisa berproses. Menu "Buy Tickets" yang semula berwarna abu-abu cepat meredup, lantask tak bisa dibuka.  Pembeli kemudian dihadapkan pada informasi "Server lagi dalam perbaikan."

Sumber: Instagram: @soundrhythm 
Sumber: Instagram: @soundrhythm 

Situasi ini memaksa banyak orang angkat bicara. Dari orang-orang biasa sampai selebriti ikut bersuara.

"Nitip tiket JB. Websitenya crash," demikian keluh aktris Pevita Pearce di Instagram Story seperti dilansir Kompas.com (29/3/2022).

Rupanya serbuah pembeli tidak terhindarkan bak perang memperebutkan harta karun. War ticket benar adanya.

Kedua, persoalan tersebut kemudian bisa diatasi. Laman bisa dibuka kembali. Namun, calon pembeli harus berhadapan dengan tantangan baru. Mereka harus menunggu dan antre.

"You are now in line. Thanks for your patience," begitu penghiburan di laman tersebut.

Saat mengklik taskbar "Buy Tickets", calon pembeli diarahkan ke laman widget.loket.com dan harus menanti cukup lama. Bisa dibayangkan jari-jari penggemar di sekian ribu bahkan juta perangkat sedang bertarung utuk memenangkan kesempatan dan kecepatan menyelesaikan sejumlah tahap pembelian seperti memilih kategori, mengisi informasi pribadi, konfirmasi, hingga transaksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun