Â
Bagaimana Anda melihat penampilan timnas Jerman belakangan ini terutama sejak ditangani Hansi Flick?
Kemenangan telak sembilan gol tanpa balas atas Liechtenstein di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, Jumat (12/11/2021) adalah salah satu bukti.
Tentu akan muncul sejumlah keberatan bila pesta sembilan gol di Volkswagen Arena, Wolfsburg dijadikan tolak ukur.
Liechtenstein dianggap bukan lawan sepadan. Kekuatan Jerman dan Liechtenstein tak berimbang. Tak heran bila Leroy Sane dan Thomas Muller bisa mencetak brace alias dua gol.
Ilkay Gundogan, Marco Reus, hingga Ridle Baku pun turut mencatatkan nama mereka di papan skor. Sementara itu, Daniel Kaufmann dan Maximilian Goppel terpaksa membuat blunder ke gawang sendiri.
Negara kerajaan seluas tak lebih dari 160 km persegi itu tak memiliki tradisi sepak bola sekuat Jerman, termasuk tak lebih baik dari dua negara yang mengapitinya yakni Austria dan Swiss.
Jarang terdengar pemain dari negara beribukota Vaduz itu menjadi bintang di klub-klub top Eropa. Tidak ada yang bisa disandingkan antara negara di tepi timur Sungai Rhein itu dengan timnas sekelas Jerman.
Kekuatan armada terlihat semakin timpang setelah Liechtenstein harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit kesembilan. Sebabnya, Jens Hofer melakukan pelanggaran yang tak bisa dimaklumi: melayangkan tendangan ke wajah Leon Goretzka.