Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Skuat Darurat Pesta 9 Gol, Jerman Kian Menggila di Tangan Hansi Flick, dan Kado Manis untuk Loew

12 November 2021   13:20 Diperbarui: 14 November 2021   02:01 1524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Joachim Loew mendapat sambutan dari skuat pemenang Piala Dunia 2014: Dailymail.co.uk

Patut disebut Jerman menghadapi pertandingan ini dalam situasi darurat. Pasalnya, sebelum pertandingan salah satu pemain terkonfirmasi positif COVID-19. Dia adalah Niklas Sule.

Tidak hanya itu. Empat pemain seperjalanan dengan Sule pun harus diistirahatkan. Joshua Kimmich, Serge Gnabry, Jamal Musiala, dan Karim Adeyemi.

Tak heran, Flick harus melakukan tujuh pergantian pemain dari tim yang sebelumnya diturunkan saat menghadapi Makedonia Utara. Perubahan ini ternyata tak mempengaruhi penampilan tim.

Semangat dan daya gedor Jerman tak surut. Formasi 4-2-3-1 yang mengkombinasikan pemain muda dan pemain berpengalaman tetap membuat taring Jerman terjaga. Muller, Gundogan, Marco Reus, Antonio Ruediger tetap bisa berkoordinasi dan bekerja sama apik dengan para pemain muda seperti Thilo Kehrer, Leon Goretzka, dan Ridle Baku.

Jerman tetap bisa mengendalikan permainan dengan penguasaan bola mencapai 82 persen, melepaskan 42 tembakan dengan 23 dari antaranya mengenai sasaran.

Tim tamu yang hanya melakukan satu pergantian berada dalam situasi penuh tekanan terutama sejak kehilangan salah satu pemain saat laga belum genap 10 menit.

Martin Stocklasa yang kembali mengandalkan formasi 5-3-2 tak bisa membendung agresivitas Jerman. "Ball possession" Liechtenstein hanya 18 persen dan sama sekali tak bisa melepaskan satu tendangan tepat sasaran dari empat percobaan ke gawang Manuel Neuer. Tim tamu malah dua kali memberi hadiah gratis bagi Jerman melalui gol bunuh diri.

Lolos otomatis ke Piala Dunia tahun depan dengan rekor sempurna di bawah kendali Flick adalah torehan manis Jerman yang patut dirayakan. Hanya saja, perjuangan Flick belum berakhir. Justru ujian sesungguhnya baru akan tersaji nanti.

Mampukan Flick menjaga hasil sempurna itu dan berujung mengikuti jejak Loew untuk memberi trofi kelima untuk menyamai Brasil sebagai tim paling suskes di Piala Dunia?

Vielen Dank Loew dan Viel Erfolg Flick!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun