Pasangan ganda campuran Goh Soon Huat dan Lai Shevon Jemie semakin memperpanjang daftar pemain Negeri Jiran yang berlabel pemain independen.
Pasangan ini sanggup melangkah hingga perempat final French Open dengan mengalahkan Rodion Alimov dan Alina Davletova. Kemenangan dua gim 21-9 dan 21-13 atas pasangan Rusia itu menjadi bagian dari cerita awal mereka sebagai pasangan independen.
Sayangnya, langkah mereka terhenti di delapan besar setelah dikalahkan unggulan pertama dari Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, 14-21 dan 10-21.
Suka Duka
Shevon dalam wawancara usai pertandingan delapan besar mengakui penampilan mereka belum stabil. Keduanya belum mendapatkan kembali permainan terbaik setelah leg Asia pada awal tahun ini.
"Banyak hal yang naik dan turun. Mencari pendanaan dan membuat pengaturan, dan pembatasan perjalanan yang memengaruhi pelatihan kami, sehingga kinerja kami tidak stabil." ungkap Shevon memberikan alasan kepada bwfbadminton.com.
Curhatan Shevon di atas adalah bagian tak terpisahkan dari lika-liku perjuangan setiap pemain terutama yang tak menjadi tanggungan negara.
Shevon/Huat adalah dua dari daftar panjang sekitar 16 pemain di sektor ganda yang telah memilih jalur independen. Setelah meninggalkan timnas, mereka bekerja sama untuk berlatih bersama di bawah arahan pelatih Chin Ee Hui.
Beberapa dari antaranya adalah pasangan yang sudah mengukir prestasi tingkat dunia. Sebut saja dua pasangan peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016 Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (ganda campuran) dan Goh V Shem dan Tan Wee Kiong (ganda putra).
Selain kedua pasangan yang sudah hengkang dari timnas sejak 2018, ada tambahan tiga pasangan ganda campuran dengan dua di antaranya adalah pasangan papan atas Malaysia. Mereka adalah Goh/Shevon dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.