Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kamoro Art & Exhibition, Upaya Merawat Budaya dalam Karya Seni

6 November 2021   05:42 Diperbarui: 6 November 2021   05:43 6673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang Mama Kamoro menunjukkan keterampilan menganyam: Dok.Pribadi

Dengan demikian, lebih banyak warga Indonesia mengenal eksistensi Suku Kamoro dengan segala kekhasannya sebagai bagian dari kekayaan Nusantara. Suku Kamoro adalah bagian dari Indonesia dan kekayaan mereka adalah kebanggaan bagi warga Tanah Air.

"PTFI sebagai perusahaan yang hidup dan tumbuh di tengah masyarakat Kamoro berkomitmen untuk menjaga kelestarian seni dan budaya Suku Kamoro serta terus memperkenalkannya kepada masyarakat Indonesia," tegas Direktur Community Affairs PTFI Claus Wamafma.

Peran Generasi Muda

Rangkaian acara Kamoro Art Exhibition & Sale 2021 berlangsung pada waktu yang tepat. Setidaknya digelar saat Indonesia merayakan Hari Sumpah Pemuda. Tema dialog seni pada hari kedua, 28 Oktober mengambil tema "Pemuda dalam Gerakan Pelestarian Budaya."

Sejalan dengan tema tersebut, pihak penyelenggara pun berharap acara ini bisa memicu generasi muda Indonesia untuk mengenal kekayaan budaya Kamoro khususnya sebagai bagian dari kekayaan budaya Tanah Air.

"Melalui rangkaian acara Kamoro Art Exhibition & Sale 2021 yang diadakan bertepatan dengan momentum Hari Sumpah Pemuda ini, PTFI juga mengajak generasi muda Indonesia untuk mengenal lebih dekat seni budaya Kamoro sebagai bagian dari khazanah budaya Indonesia," tandas Claus Wamafma.

Lantas, apa yang bisa dilakukan generasi muda? Pertama, berkaca pada Billy Iwan dan Pace Kreatif.

Billy berbagi pengalaman bagaimana hobi fotografi dan videografi bisa membantu mempromosikan kekayaan budaya. Bermula dari rasa suka, ia pun bisa membantu memperkenalkan kearifan lokal Papua ke dunia luas.

"Kami selalu jalan bareng, foto dan rekam kegiatan masyarakat. Awalnya foto dan video yang diposting hanya sekadar untuk mengundang likes dan komentar tanpa tujuan khusus," ungkap Billy.

Dari situ ia kemudian membentuk Pace Kreatif di lini Instagram. Sosial media tersebut dimanfaatkan untuk menarik perhatian masyarakat luas melalui tampilan visual dan video.

Hasil kerajinan Suku Kamoro: Dok.Pribadi
Hasil kerajinan Suku Kamoro: Dok.Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun