Kemudian berkembang jargon, "tidak ada striker maka tak ada kemenangan." Pernyataan ini tidak sepenuhnya benar dan tidak sepenuhnya salah. Benar saat kebuntuan terjadi dalam sejumlah kesempatan.Â
Terbantahkan melihat bagaimana para pemain lain bisa mengisi kekosongan itu yang kemudian tergambar dari kemenangan demi kemenangan yang tercipta.
Sterling dan Jesus adalah opsi yang berbahaya untuk Mahrez dan Grealish. Seperti terlihat di pertandingan kontra Brugge, kedua pemain itu memberikan semangat dan dorongan baru di lini serang.
Taruhan Solskjaer
Baik United maupun City sama-sama menjadikan pertandingan di pekan keempat Liga Champions sebagai cermina untuk berkaca jelang pertandingan derbi. Titik lemah dan titik lebih dari masing-masing tim akan menjadi pertimbangan tim lain.
Hasil akhir kedua tim berbeda. Sedikit banyak menggambarkan seperti apa penampilan mereka dan akan menjadi apa jalannya pertandingan derbi nanti.
Di kubu United yang akan menjadi tuan rumah, pekerjaan berat ada di tangan Ole Gunnar Solskjaer. Pemilihan pemain akan menjadi tantangan tersendiri.
Pasang dan surut dalam beberapa laga terakhir seperti kekalahan memalukan dari Liverpool lalu bangkit membungkam Tottenham Hotspur yang berujung pemecatan Nuno Espirito Santo menempatkan Solskjaer dalam tekanan dan dilema.
Berbagai hasil berbeda itu menunjukkan salah satu persoalan dalam tim yakni konsistensi. Begitu sulit untuk menjaga tren agar tetap pada jalur positif. Hal ini disebabkan karena penampilan para pemain yang semula menjadi andalan kemudian berubah menjadi sasaran kritik.
Mari kita lihat beberapa contoh. Harry Maguire dan Luke Shaw. Dua andalan di jantung pertahanan ini tampil impresif di awal tahun yang berpuncak pada performa luar biasa di Piala Eropa. Namun, belakangan ini mereka terlihat rapuh dengan penampilan yang mengecewakan.