Percuma bagi Madrid mempertahankan pemain tersebut bila pada akhirnya hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Musim sebelum berpisah, Ramos hanya bermain di 21 laga di semua kompetisi. Angka tersebut paling sedikit sepanjang kariernya berseragam putih-putih.
Lantas, mengapa PSG justru kepincut pada Ramos? Selain mendapatkan jasa pemain senior ini secara gratis, PSG memang sedang terbuai dengan mimpi besar untuk menjadi "Los Galacticos" baru.
Les Parisien begitu bersemangat membentuk tim super dengan pemain berlabel bintang di semua lini. Belum cukup para pemain yang sudah ada seperti Neymar Junior, Kylian Mbappe, dan Angel Di Maria. PSG masih merasa perlu menambah armada bintang dengan Messi, Gianluigi Donnaruma, Georgio Wijnaldum, dan Achraf Hakimi.
Ambisi besar Nasser Al-Khelaifi, bos klub asal Qatar tentu tidak hanya sampai melabuhkan para pemain top. Bisa mendapatkan mereka secara cuma-cuma adalah kesempatan emas yang tak boleh dilewatkan.
Ada target yang kemudian diberikan kepada para pemain bintang itu. Selain mengamankan supremasi mereka di pentas domestik yang sempat goyah musim lalu tetapi sudah terlihat kembali ke jalur positif di Ligue 1 musim ini, PSG masih memendam impian menjadi penguasa Eropa.
PSG tidak hanya ingin status tersebut hanya tercatat dalam susunan pemain. Tidak cukup mengisi tim dengan atribut pemain bintang. Lebih penting dari itu, mereka harus bisa mewujudkannya dalam prestasi. Gelar Liga Champions Eropa, tentu saja.
Dalam beberapa musim terakhir PSG hampir mencapai klimaks. Namun, perjuangan mereka belum mencapai tangga juara. Rasa penasaran klub pun menjadi semakin menjadi-jadi. Kerinduan menaklukkan Eropa membuat PSG agresif dengan mendatangkan sejumlah amunisi tambahan.
Pemain dari generasi terkini yang bergabung dengan PSG hampir semuanya sudah merasakan sensasi berada di tim bertabur pemain top. Mereka pun sudah berkontribusi atas bayaran tak sedikit yang mereka terima. Kecuali Ramos.
Ramos yang belum juga mendarmabaktikan diri bagi tim tetap tak kehilangan hak-haknya. Belum menunaikan kewajibannya sebagai pemain, Ramos tetap digaji.
Bahkan, bayaran yang diterima Ramos tak berkurang sepeser pun. PSG tetap membayar upah Ramos yang tak sedikit nilainya. Melansir Salary Sport, Ramos berada dalam jajaran pemain dengan bayaran tinggi.
Ramos dibayar 223 ribu poundsterling atau sekitar Rp4,3 miliar per minggu. Bisa dihitung berapa banyak pengeluaran PSG untuk pemain ini. Kita coba kalkulasi untuk 16 pekan terakhir. Sebanyak 3,5 juta poundsterling atau ekuavalen dengan Rp 69,5 miliar sudah masuk ke rekening Ramos.