Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Kembalinya Rexy Mainaky, Malaysia Kian Berwarna Indonesia, dan Ancaman bagi Ganda Putra Tanah Air

26 Oktober 2021   23:11 Diperbarui: 27 Oktober 2021   09:07 6865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rexy Mainaky (memegang mik) baru saja kembali menjadi bagian dari tim pelatih Malaysia: badmintonindonesia.org

BAM rupanya paham bagaimana memanfaatkan keunggulan Rexy. Rekam jejaknya yang sudah terbukti di sektor ganda putra membuatnya kembali mendapat tanggung jawab serupa.

Rexy sebelumnya pernah menangani sektor ganda putra Malaysia pada periode 2005 hingga 2012. Di tangannya, sektor ganda Malaysia bisa berkembang pesat dan melahirkan ganda putra kaliber dunia dalam diri Koo Kien Keat/Tan Boon Heong.

Koo/Tan mampu menjadi pesaing terberat bagi Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan beberapa pasangan ganda putra tangguh pada masa itu. Koo/Tan pernah menduduki ranking satu BWF dan memenangkan medali emas Asian Games 2006 dan gelar All England 2007.

Kehadiran Rexy diharapkan bisa membantu Flandi Limpele untuk mendongkrak prestasi ganda putra Malaysia. Flandi pun belum lama bergabung dengan BAM setelah mengantar ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty ke posisi 10 besar dunia.

Saat ini Malaysia sudah memiliki sejumah bibit unggul. Salah satu yang paling mencolok adalah Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Aaron/Soh mencatatkan perkembangan signifikan dalam satu tahun terakhir. Salah satu puncak prestasi mereka adalah merebut medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020. Dalam perjalanan ke babak semi final di pesta akbar empat tahunan yang kali ini digelar di tahun kelima itu, Aaron/Soh sukses mengalahkan dua pasangan ganda putra di puncak ranking dunia yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Pasangan Indonesia yang dijuluki The Minions dan The Daddies itu sudah merasakan perkembangan pesat pasangan muda Malaysia itu. Saat ini, Aaron/Soh menempati ranking delapan BWF, berada tepat satu anak tangga di belakang Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Kehadiran Rexy tentu diharapkan bisa menyuntikkan semangat juara kepada pasangan yang berusia 24 dan 23 tahun itu.

Patut diakui, Aaron/Soh memiliki potensi untuk menjadi pemain bintang. Selain kecepatan dan kekuatan, keduanya pun semakin solid sebagai pasangan.

Sentuhan tangan dingin Rexy diharapkan bisa mempertebal mental dan memastikan keduanya berada di jalur positif menuju puncak dunia, seperti yang dilakukannya pada Koo Kien Keat/Tan Boon Heong.

Kehadiran Rexy membuat Malaysia lebih percaya diri untuk mematok target tinggi di Olimpiade Paris yang akan digelar tiga tahun mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun