Kejutan lain juga dilakukan Yuta Watanabe/Arisa Highasino. Walau ditempatkan sebagai unggulan empat, Yuta/Arisa mampu membungkam unggulan dua dari Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Yuta/Arisa membuat "pembunuh" Praveen/Melati di semifinal itu tak berkutik melalui kemenangan straight set 21-18 21-9 dalam waktu 37 menit, sekaligus memperpanjang catatan kemenangan atas Bass/Popor menjadi 3-0.
Tidak hanya itu. Gelar juara ini sekaligus mengembalikan posisi Yuta/Arisa ke posisi empat BWF yang sebelumnya ditempati Praveen/Melati. Yuta/Arisa berada di belakang Bass/Popor serta duo China, Wang Yilyu/Huang Dongping dan Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!