PraMel, begitu Praveen/Melati disapa oleh badminton fan Tanah Air, tetap harus berjuang tiga gim sebelum menghentikan langkah pasangan yang masih berada di peringkat 1807 BWF.
PraMel yang pernah menjadi juara di turnamen ini pada edisi 2019 menang 21-16 18-21 21-17 setelah berjuang selama lebih dari satu jam. Kemenangan ini sekaligus menjadi kemenangan individual ke-18 keduanya sepanjang bertanding di benua Eropa.
Pasangan ranking empat BWF akan menghadapi lawan berat di semifinal. Keduanya akan bersua Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Di atas kertas, PraMel kurang diunggulkan mengingat ranking dunia dan status unggulannya yang berada di belakang pasangan Thailand yang disapa Bass/Popor itu.
Bass/Popor diuntungkan dengan kemenangan dini saat menghadapi Lee Jhe Huei/Hsu Ya Ching di babak delapan besar. Bass/Popor dipastikan ke semifinal setelah pasangan Taiwan itu memilih mundur dalam kedudukan 9-21 dan 3-11. Pertandingan yang sudah berjalan lebih dari satu jam itu dihentikan karena pasangan Taiwan itu mengalami cedera.
Pemenang antara Bass/Popor versus PraMel akan menghadapi unggulan pertama asal China Wang Yilyu/Huang Dongping yang akan ditantang Yuta Watanabe/Arisa Higashino, unggulan empat dari Jepang.
Sektor ganda campuran benar-benar akan menghadirkan klimaks ideal, puncak pertarungan dari empat unggulan teratas. Siapakah yang akan meraih dua tiket ke partai final? Apakah berdasarkan status unggulan?
Butuh istirahat
Para pemain tentu membutuhkan waktu istirahat. Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang gagal  melangkah ke semifinal memanfaatkan kegagalan itu sebagai momentum untuk mendapatkan kembali kebugaran.
Greys/Apri menyerah dari pasangan non-unggulan asal China, Huang Dongping/Zheng Yu. Keduanya terlibat duel tiga gim berdurasi 55 menit dengan skor akhir 21-14 10-21 13-21.