Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Badai Cedera Menerjang, Ginting dan Jojo Ikut Tersapu, Indonesia Sisakan 2 Wakil di Semifinal

23 Oktober 2021   11:09 Diperbarui: 23 Oktober 2021   11:13 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasangan Malaysia yang menempati ranking ke-26 BWF bisa memanfaatkan momentum untuk memimpin sejak awal pertandingan. Tak butuh waktu lama bagi keduanya untuk menyudahi pertandingan straight set, 21-18 21-17 dalam waktu 34 menit.

Bagi pasangan Negeri Jiran itu kemenangan ini sungguh berarti. Tidak hanya menempatkan mereka di babak semifinal turnamen Super 1000. Tetapi juga menjadi torehan tersendiri bagi mereka dalam sejarah pertemuan menghadapi pasangan Indonesia yang menempati unggulan keempat.

Sebelumnya, Goh/Nur tak pernah menang saat bersua Fajri. Tiga pertemuan sebelum ini selalu dimenangi Fajri.

Dengan demikian, Goh/Nur sukses memutus tren negatif saat bersua pasangan ranking tujuh BWF itu. Sekaligus balas dendam setelah dii pertemuan sebelumnya di Taiwan Open 2019, Fajri membungkam mereka dalam dua gim 22-20 21-14.

Bagi Indonesia, tersingkirnya Fajri sekaligus menjadi berita buruk. Dua unggulan lainnya yakni The Minions dan The Daddies lebih dahulu angkat koper.

Ibul/Bagas bermain baik sejak pertandingan pertama. Pasangan yang kini berada di posisi 41 BWF  menyingkirkan juara dunia junior 2018 asal China, 21-6 dan 21-19 dalam waktu 31 menit.

Puncak penampilan terbaik keduanya terjadi di babak 16 besar. Keduanya membuat The Minions tak berkutik. Ibul/Bagas menang rubber game 21-17 17-21 21-23.

"Mereka bermain sangat baik hari ini, dan kami tidak beruntung pada akhirnya.” Begitu pujian Marcus Fernaldi Gideon pada para juniornya itu.

Sementara itu, Fikri mengaku kemenangan ini sungguh berarti. Kemenangan pertama mereka atas unggulan pertama di turnamen resmi. Sekaligus kemenangan pertama mereka atas seniornya termasuk saat bertarung di arena latihan.

“Saya bersyukur kami bisa mengalahkan mereka. Kami tidak akan rugi apa-apa dan kami mencoba menikmati permainan. Saat masuk, kami sangat gugup dan menghadapi senior kami, tetapi kami merasa lebih baik setelah pertandingan dimulai. Kami belum pernah mengalahkan Marcus dan Kevin saat latihan, ini kemenangan pertama kami jadi kami sangat senang.”

Fajri bersama  pasangan muda Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana menjadi tumpuan sektor ganda putra. Sayangnya, nasib kedua pasangan ini serupa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun