Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Dendam Minions dan Ginting pada Malaysia Dibayar Tuntas, Indonesia vs Denmark di Semifinal

15 Oktober 2021   23:27 Diperbarui: 16 Oktober 2021   09:43 2501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Situasi saat jeda pertandingan Ginting vs Lee Zii Jia: https://twitter.com/bulutangkisRI

Pertarungan di antara kedua pemain muda menjadi alot. Skor pun identik, 17-17. Ginting kembali memperlihatkan ketenangannya. Sementara lawannya terpancing melakukan kesalahan. Ginting akhirnya berhasil menyudahi pertandingan berdurasi 51 menit dengan skor 21-15 21-17.

Ginting sukses balas dendam. Ia kembali menjauh dari kejaran Lee Zii Jia dalam rekor pertemuan menjadi 3-1. Selain itu, kemenangan Ginting ini menjadi pembuka jalan bagi Indonesia ke babak semifinal.

Dalam sesi wawancara usai pertandingan kepada BWF, Ginting mengatakan betapa pentingnya kemenangan untuk membangkitkan kembali semangat dan kepercayaan diri.

"Saya pikir itu sangat penting bagi saya, secara pribadi. Karena setiap pertandingan yang bisa Anda menangkan kembali bisa membuat kepercayaan diri Anda sendiri. Saya sedikit kesulitan di Piala Sudirman, saya tidak bisa menang ketika saya membutuhkannya."

Minions "mengamuk"

Kemenangan Ginting ternyata membawa pengaruh positif bagi tim Indonesia. Minions yang tampil di "match" kedua menghadapi Aaron Chia/Soh Wooi Yik seperti ketularan semangat Ginting.

Minions tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang tak pernah pudar dari tim pelatih. Jam terbang keduanya sangat diperlukan untuk menghadapi pertandingan bertensi tinggi seperti ini. Walau performa mereka belum juga kembali ke titik terbaik, Minions tidak ragu menerima tanggung jawab itu.

Hal ini terbukti di lapangan pertandingan. Sempat ketat di awal pertandingan, 1-1, 3-3, Minions kemudian bisa memimpin. Interval pertama menjadi milik Minions, 11-6.

Semangat Minions kembali tumbuh. Variasi pukulan, soliditas, hingga keunggulan individual berhasil diperagakan. Set pertama pun menjadi milik ganda putra nomor satu Indonesia.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik bukanlah pasangan yang mudah dikalahkan. Pemain muda ini sudah menunjukkan bahwa mereka adalah salah satu pasangan yang diperhitungkan. Raihan medali perunggu Olimpiade Tokyo dengan melewati hadangan sejumlah unggulan seperti Minions dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan adalah bukti.

Di gim kedua, pasangan berperingkat delapan BWF berhasil mengambil kendali. Pertahanan yang rapat serta permainan depan net dan drop shot apik membuat Minions kewalahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun