Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Awal Baik Para Srikandi Muda Indonesia tanpa Greysia Polii, Bersiap Jalani Laga Berat Kontra Jepang

11 Oktober 2021   19:59 Diperbarui: 12 Oktober 2021   18:10 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto kala beraksi di fase grup Piala Uber 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark: Yohan Nonotte/Badminton Photo

Mereka seperti bisa dengan mudah memetik poin demi poin untuk menyudahi pertandingan berdurasi 40 menit itu dengan skor akhir 21-13 dan 21-10. Debut manis bagi pasangan muda Indonesia!

Bagi Chika ini pengalaman berharga. Kelahiran Padang, 20 tahun lalu, mengakui itu. "Apalagi pertama kali main langsung berpartner dengan kak Apri. Ini pengalaman berharga banget buat saya."

Apri pun menempatkan dirinya sebagai  partner yang lebih memahami.  Apri memiliki kesan tersendiri tentang Chika. "Dari awal Chika sudah sangat siap saat masuk lapangan. Kami terus berkomunikasi di lapangan. Saling mendukung dan berpikir positif untuk membangun kekompakan."

Semoga awal baik ini terus berlanjut.

Pasangan muda Apri dan Chika: https://twitter.com/INABadminton
Pasangan muda Apri dan Chika: https://twitter.com/INABadminton

Dini cedera

Bagi Nandini Putri Arumni Piala Uber ini adalah kesempatan pertama baginya terlibat di turnamen beregu di level utama. Jelas, ini pengalaman berharga bagi pemain 20 tahun itu.

Sebagai tunggal ketiga, Dini berhadapan dengan Yaelle Hoyaux. Secara peringkat, Dini kurang diunggulkan. Dini masih merangkak dari luar lingkaran 500 dunia. Sementara lawannya sudah menjauh dari 100 besar, tepatnya di urutan ke-75.

Seperti tercermin dari ranking dunia, begitulah yang terjadi di lapangan pertandingan. Dini harus berjuang keras untuk menghadapi Yaelle.

Gim pertama, Dini terlihat belum nyaman. Ia masih kerap melakukan kesalahan sendiri. Sementara itu, lawannya mampu memanfaatkannya untuk mengambil poin. Sempat ketat, 4-3, lalu 6-6, setelah unggul di interval pertama, 6-11, Yaelle terus meninggalkan Dini.

Setelah tertinggal 7-15, jarak poin semakin melebar. Dini tak bisa berbuat banyak. Wakil Prancis itu bisa merebut set pertama, 12-21.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun