Hal tersebut disadari Amanda. Menukil bbc.com, ia berkata demikian. "Tentu saja kami memiliki ambisi yang sama dengan Manchester City dan PSG dalam hal trofi, tentu saja, tapi itu akan memakan waktu."
Apakah reformasi itu akan memakan waktu lima sampai 10 tahun? Dalam rentang waktu itu para penggemar bisa melihat tim pujaannya mengangkat piala?
Sebuah piala, demikian Amanda, butuh investasi, waktu, kesabaran, dan kerja tim. Paling kurang saat ini, klub tersebut sedang menyiapkan sejumlah langkah penting, yang sangat mungkin fantastis.
Pertama, posisi pelatih kepala Steve Bruce sepertinya tak akan aman. Tak ada yang menggembirakan dari kinerja Bruce di awal musim ini selain kenyataan tim tak pernah menang dari tujuh laga.
Bruce sudah sadar diri. Beberapa pernyataannya belakangan ini menunjukkan bahwa saatnya untuk ditendang sudah dekat.
Asa perubahan menyeluruh menuntut klub untuk mencari pengganti yang dianggap bisa membawa perubahan. Selain itu, ada kenyataan politis yang tak bisa dielak: tiap rezim memiliki kaumnya sendiri.
Klub sepertinya tak akan kesulitan menyiapkan uang pesangon untuk Bruce. Angka sebesar 8 juta poundsterling tentu sangat kecil untuk ukuran klub kaya baru itu.
Siapa sosok yang pas menggantikan Bruce? Nama Claudio Ranieri, Mark Hughes, Roberto Mancini, Antonio Conte, Frank Lampard, Brendan Rodgers, Steven Gerrard, Roberto Martinez, hingga Eddie Howe disebut.
Kedua, bila mau tinggal landas, kekuatan amunisi di lapangan pertandingan tentu saja amat urgen. Kesempatan terdekat bagi Newcastle untuk berbelanja besar-besaran baru akan terjadi pada Januari tahun depan.Â
Klub sepertinya sudah memiliki sejumlah incaran. Belum banyak informasi yang bisa diketahui terkait target buruan pertama. Melansir Marca, setidaknya ada dua nama yang sudah masuk dalam radar Newcastle. Keduanya adalah Gareth Bale dan Philippe Coutinho.