Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Era Baru Klub Kaya Baru dan Uji Kesabaran Fan Newcastle United

10 Oktober 2021   21:40 Diperbarui: 11 Oktober 2021   20:11 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para penggemar Newcastle United merayakan pengambilalihan kepemilikan klub, Kamis (7/10/2021): Dailymail.co.uk

Di musim pertama, Abramovich memberi Claudio Ranieri cek dalam jumlah besar yang kemudian dipakai untuk mendatangkan Joe Cole, Damien Duff, Juan Sebasian Veron, Glen Johnson dan beberapa lainnya.

Uang terus disuntikkan. Skuad terus diperbaharui. Pemain top datang dan pergi. Di musim keduanya, Abramovich sudah bisa memanen gelar. Kemudian ia bisa tersenyum manis menjadi juara Liga Champions Eropa dengan kesempatan pertama datang pada 2012.

Begitu juga Manchester City saat orang kaya dari Timur Tengah Sheikh Mansour mengambil alih dari tangan  pengusaha Thailand Thaksin Shinawatra sejak September 2008. Robinho didatangkan. Hampir saja mereka menikung Dimitar Berbatov dari Manchester United.

Riwayat City kemudian menjadi seperti kita tahu saat ini. Lima gelar Liga Primer Inggris dengan mimpi Liga Champions Eropa yang beberapa kali nyaris terwujud.

Itulah Chelsea dan City. Dua klub yang kini berstatus unggulan. Kiprah mereka tidak hanya sebatas di pentas domestik.  Kancah Eropa sudah seperti taman bermain mereka.

Cerita PSG pun tak jauh berbeda. Sokongan uang tak berseri, kini PSG menjadi destinasi baru para pemain bintang dunia.

Mengejar PSG dan City

Begitulah komitmen Amanda Staveley, wanita asal Yorkshire yang membantu alihkepemilikan Newcastle dan kini ikut berada dalam jajaran manajemen sebagai salah satu investor. Secara lugas wanita yang juga dikenal sebagai broker handal itu mematok target tinggi.

Newcastle ingin mengejar dan menjadi sebesar PSG dan City. "Kami bisa sebesar PSG!" Begitu visi besar wanita 48 tahun itu.

Namun, untuk menjadi besar seperti itu tidak semudah membalikan telapak tangan. Membangun klub bukanlah proyek Roro Jonggrang yang bisa selesai dalam semalam.

Perlu waktu dan proses. Melihat kondisi Newcastle saat ini, perubahan yang harus dibuat sungguh radikal. Tidak lagi hanya menyentuh salah satu aspek dari St James 'Park, tetapi semua sisi mulai dari pelatih, pemain, akademi, relasi dengan penggemar, dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun