Tidak hanya itu. Denmark tidak memberi tempat kepada ganda putra senior, Kim Astruup/Anders Skaarup Rasmussen, melainkan Mads Pieler Kolding/Frederik Soogaard. Pasangan ranking 166 ini dipaksa membendung pasangan nomor satu dunia, Marcus Ferlandi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Begitu juga di ganda campuran. Ketimbang Mathias Christiansen/Alexandra Boje, Denmark menyodorkan Mathias Thyrri/Amalie Magelund untuk menantang juara All England 2020, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Minions sempat kewalahan
Minions, julukan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya mulai membuka pertandingan menghadapi Mads Pieler Kolding/Frederik Soogaard. Seperti sudah disinggung, ranking kedua pasangan bak langit dan bumi.
Walau begitu, status pasangan nomor satu dunia tak otomatis memberi Minions kemenangan. Keduanya harus berjuang menghadapi pasangan non unggulan itu.
Persaingan ketat menghiasi kedua gim. Kejar-mengejar poin terjadi. Minions bahkan lebih dulu tertinggal dalam kedudukan 1-6 dan 18-19. Namun, Minions berhasil menunjukkan kelasnya dengan mengunci poin pasangan Denmark di angka 19 untuk merebut gim pertama.
Situasi serupa terjadi di babak kedua. Bedanya, Minions langsung merapatkan perolehan poin sejak awal. Mula-mula 3-3, lalu 6-6, sebelum tertinggal 10-11 di interval pertama.
Usai jeda, Minions sudah bisa mendapatkan ritme permainan yang diinginkan. Hal ini terlihat dari permainan atraktif, cekatan, dan pertahanan yang rapat. Mereka pun bisa merebut poin dan berbalik unggul 14-12.
Minions terus melaju hingga 17-14. Sempat kehilangan satu angka, Minions pun berhasil menutup set kedua dengan skor, 21-15. Pertandingan berdurasi 36 menit memberi Indonesia poin pertama.
Debut Beregu Putri KW