Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Belajar dari Sheriff Tiraspol, Cara Klub Antah-berantah dari Negara Miskin Membungkam Raksasa

29 September 2021   20:18 Diperbarui: 29 September 2021   20:59 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal yang paling penting adalah apa yang membuat Sheriff akhirnya bisa pulang dengan senyum kemenangan? Sebaliknya, apa sebab Madrid tersungkur di hadapan tim yang baru datang dari antah-berantah itu?

Bila kita meneliti sekilas, Carlo Ancelotti menurunkan formasi terbaik dan diisi oleh para pemain jempolan. Thibaut Courtis, Nacho, Eder Militao, David Alaba, dan Miguel di barisan belakang. 

Pemain anyar Eduardo Camavinga mendampingi Casemiro dan Federico Valverde di lini tengah. Karim Benzema dan Vinicius Junior di lini depan untuk melengkapi formasi 4-3-3.

Sementara itu, tim tamu tidak punya modal pemain beken. Yang dibawa kemudian diracik Yuriy Vernydub dalam formasi 4-2-3-1 adalah para pemain yang tidak pernah mengisi lembaran pemberitaan dan masuk dalam ulasan media-media Eropa. Mereka ada para pemain medioker dari Uzbekistan, Macedonia Utara, Guinea dan beberapa daerah sekitar.

Apakah ada dari antara kita yang mengenal dan menyimpan sementara dalam memori salah satu dari para pemain Sheriff? Begitu juga, setelah kemenangan ini, apakah ada dari antara mereka yang kita ingat selain para pencetak gol?

Hampir semua pemain Madrid, entah sekilas atau sering, pernah disebut dalam pemberitaan. Menjadi buah bibir, pokok ulasan, atau penghias tajuk berita. Apalagi Karim Benzema sang pencetak gol di menit ke-65 yang membuat rasa malu tuan rumah tak sampai semakin menjadi-jadi.

Sementara itu, Jasurbek Yakhshiboev dan Sebastien Thill kalah pamor dan kurang "bernilai" berita, selain setelah keduanya menggetarkan gawang Courtois di pertandingan ini.

Jasurbek membuka keunggulan timnya sekaligus mengagetkan Madrid dengan tandukan mematikan di menit ke-25.

Sementara Sebastien membuat skor imbang yang sempat diperjuangkan dan ingin diubah Madrid menjadi kemenangan berbalik menjadi petaka jelang bubaran. 

Tendangan setengah voli gelandang Luksemburg yang tak mampu dibendung Courtois di menit ke-89 membungkam para fan tuan rumah.

Para pemain Sheriff merayakan gol kedua ke gawang tua rumah Real Madrid: bbc.com
Para pemain Sheriff merayakan gol kedua ke gawang tua rumah Real Madrid: bbc.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun