Keputusan itu ternyata menuai reaksi keras dari Messi. Ia terlihat berang. Kebakaran jenggot. Tatapan tajam dilayangkan ke mantan pelatih Tottenham Hotspur itu. Menolak berjabat tangan sambil menunjukkan gerak tubuh mempertanyakan keputusan sang pelatih.
Sepanjang pertandingan tatapan Messi dari bangku cadangan sungguh tak bersahabat. Namun, Messi masih tetap memperlihatkan sedikit keceriaan saat Mauro Icardi mencetak gol penentu bagi kemenangan timnya. Ia bangkit perlahan dari tempat duduk dan bertepuk tangan dengan lunglai.
Reaksi itu sedikit banyak menggambarkan Messi bisa menguasai diri. Lebih dari itu, Messi memang harus bertanya diri. Pochettino, dalam keterangannya usai pertandingan itu mengatakan, keputusan itu ia ambil semata-mata untuk kepentingan tim.
Ya, situasi PSG saat itu memang sedang terjepit. Pochettino tidak bisa tinggal diam. Perubahan besar itu ternyata berdampak. Walau Messi berang, tetapi PSG kemudian bisa memetik kemenangan atas seterunya itu.
Pengalaman Ronaldo
Ronaldo sedang dalam tren positif. Sementara Messi masih berjuang. Pengalaman Messi sebagai pemain kelas dunia tentu membantunya untuk bisa kembali mendapatkan magisnya.
Messi terlihat mulai berkembang walau tak secepat Ronaldo. Dibanding saat menghadapi Brugge, Messi terlihat lebih hidup saat menghadapi Lyon. Beberapa kali Messi membuat Anthony Lopes ketar-ketir.
Berada di kompetisi yang dianggap lebih lemah dibanding Liga Primer, LaLiga dan Serie A, Messi seharusnya bisa lebih bersinar tanpa harus menunggu beberapa pertandingan. Namun, hal tersebut kemudian justru terlihat lebih sebagai asumsi yang sulit dibuktikan.
Ronaldo bisa tetap moncer antara lain karena kompetisi tersebut sudah pernah mengisi memori dan pengalamannya. Liga Primer Inggris, walau dianggap paling sulit dan kompetitif itu, tetap bisa Ronaldo taklukkan tanpa butuh waktu adaptasi.
Situasi Messi di PSG mengingatkan kita saat Ronaldo baru bergabung dengan Juventus pada 2018. Ronaldo tak mampu mencetak gol di tiga pertandingan pertama, sementara ia datang sebagai pemain paling subur yang diandalkan Real Madrid.