Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Berdamai dan Bersyukur ala Leani Ratri Oktila, Zhao Yunlei dari Indonesia

7 September 2021   22:31 Diperbarui: 8 September 2021   15:06 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Leani Ratri Oktila dan Hary Susanto, raih medali emas ganda campuran Paralimpiade Tokyo 2020: ANTARA FOTO/REUTERS/ATHIT PERAWO via Kompas.com

Aneka tantangan

Sudah disebut sebelumnya tidak banyak pemain yang bisa bertanding di lebih dari satu nomor dan meraih lebih dari satu medali emas. Biasanya distribusi medali, apalagi medali emas, dibagi ke sejumlah pemain.

Leani Ratri adalah pengecualian dari kumpulan kecil yang bisa mendobrak kelaziman itu. Untuk bisa sampai ke tahap itu, Leani jelas harus menginvestasikan banyak hal. Tenaga, fokus dan konsentrasi, serta berbagai hal lainnya.

Leani Ratri tidak hanya memperagakan kecakapan mengolah raket dan mengakrabi kekurangan fisiknya, tetapi juga mengatasi tekanan mental yang luar biasa besar. Di tengah jadwal pertandingan yang padat, ia harus memainkan lebih dari satu pertandingan dalam sehari.

Usai meraih medali emas kedua, menukil bwfbadminton.com, Leani mengatakan dirinya harus bisa bangkit setelah kalah di final tunggal putri. Sebagai tunggal putri peringkat satu dunia, kekalahan itu jelas sebuah kehilangan.

"Saya memang harus memaksakan diri lagi setelah kalah di final tunggal putri, tapi saya sudah terbiasa bertanding di tiga nomor, jadi saya hanya berusaha memberikan yang terbaik."

Pertama kali debut di Paralimpiade langsung tampil di tiga nomor berbeda dan hampir meraih tiga emas adalah prestasi besar.

"Saya sudah mempersiapkan dengan sangat baik untuk ini, dan saya sudah selesai dengan dua emas dan satu perak, jadi itu sangat berarti."

Ekpresi Leani Ratri dan Hary usai memastikan medali emas Paralimpiade Tokyo 2020: https://twitter.com/BadmintonTalk
Ekpresi Leani Ratri dan Hary usai memastikan medali emas Paralimpiade Tokyo 2020: https://twitter.com/BadmintonTalk

Berawal dari kecelakaan

Kita tentu bertanya bagaimaan Leani Ratri akhirnya sampai ke Paralimpiade Tokyo. Melansir Badminton Asia ia mengalami kecelakaan saat berusia 20 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun