Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Di Balik Rekor 111 Gol Ronaldo: Gagal Penalti, Luput dari Kartu Merah, dan Pesan Menyentuh

2 September 2021   13:47 Diperbarui: 2 September 2021   16:35 1067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ronaldo melayangkan pukulan kepada pemain belakang Irlandia: manchestereveningnews.co.uk

Portugal lebih dulu tertinggal di menit ke-45 setelah John Egan berhasil menaklukkan Rui Patricio. Umpan sepak pojok dari Jamie McGrath bisa Egan sambut dengan tandukan mematikan.

Gol ini menjadi pukulan ketiga bagi Selecao das Quinas. Sebelumnya, peluang emas di menit kesembilan lepas dari genggaman. Pergerakan Bruno Fernandes di kotak terlarang memaksa Jeff Hendrick melakukan pelanggaran.

Wasit sempat meninjau Video Assistant Referee (VAR), sebelum memastikan keputusannya memberikan hadiah penalti kepada Portugal. Ronaldo tampil sebagai algojo. Sayangnya, sepakan Ronaldo bisa digagalkan kiper muda, Gavin Bazunu. Ini pukulan kedua.

Ronaldo melayangkan pukulan kepada pemain belakang Irlandia: manchestereveningnews.co.uk
Ronaldo melayangkan pukulan kepada pemain belakang Irlandia: manchestereveningnews.co.uk

Pukulan pertama terjadi persis sebelum eksekusi penalti. Saat wasit Matej Jug dikerubungi pemain Irlandia yang memintanya membatalkan keputusan itu, Ronaldo menaruh bola di titik putih. Namun, bek Irlandia, Dara O’Shea malah menendang bola tersebut.

Aksi tersebut sontak mengundang reaksi Ronaldo. Aksi tak terpuji dibalas dengan ayunan tangan ke wajah Dara O’Shea. Sebagai reaksi, Dara O’Shea menjatuhkan diri, seakan meminta wasit untuk mengganjari Ronaldo kartu, kartu merah tentunya. Namun, wasit bergeming.

Bisa jadi, perasaan Ronaldo yang masih termakan provokasi lawan, membuatnya tak bisa berkonsetrasi penuh mengambil penalti. Hasilnya, apa yang diharapkan Republik Irlandia terjadi. O’Shea tentu senang, walau Ronaldo gagal diberi kartu, gawang timnya tak jadi dibobol.

Sejumlah kejadian itu melengkapi cerita babak pertama yang memberi Portugal tekanan tambahan saat ke ruang ganti.

Seusai jeda, Ronaldo dan kawan-kawan dipaksa bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan. Ronaldo pun terpacu menebus kegagalannya di awal laga.

Ronaldo menunjukkan diri sebagai pemain yang matang dan tak kenal kata menyerah. Berbagai upaya yang dicoba untuk menggempur pertahanan Irlandia akhirnya berbuah manis jelang bubaran.

Ronaldo bersinar di penghujung laga. Mula-mula saat itu mencetak gol di menit ke-89, menyambut umpan Goncalo Guedes. Kedigayaan Gavin Bazunu, kiper 19 tahun, akhirnya runtuh melalui tandukan akurat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun