Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Drama Ni Nengah Widiasih dan Kejutan Saptoyogo, Merah-Putih Berkibar di Paralimpiade Tokyo

27 Agustus 2021   21:59 Diperbarui: 28 Agustus 2021   19:59 1199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan menganulir keputusan sebelumnya, angkatan terbaik Widi berada pada 98 kg. Sementara itu di angkatan ketiga, Fuentes gagal mengangkat beban 99 kg. 

Artinya, posisi atlet asal Karangasem, Bali ini naik ke urutan kedua dengan angkatan terbaik satu kg lebih berat dari pesaing terdekat asal Amerika Selatan itu. Medali perak menjadi milik Widi. Merah Putih pun ikut mengangkasa.

"Bangga dan senang sekali karena sesuai target pribadi, meski harus mengakui Cina kuat sekali," ungkap Widi.

Perunggu Saptoyoga 

Ni Nengah sudah meraih berbagai medali mulai dari perunggu World Championship 2014 di Dubai, perak Asian Para Games Incheon di tahun yang sama, hingga perak Asian Para Games Jakarta 2018.

Ia berharap pencapaian ini menyemangatinya untuk menghadapi berbagai event yang akan datang. Baik itu ASEAN Para Games maupun Asian Para Games.

Selain itu, medali pertama yang ia dapat, semoga bisa menjadi katalis, ikut membakar semangat para atlet lainnya untuk meraih medali. Indonesia menargetkan satu medali emas dari 23 atlet yang dikirim ke Tokyo kali ini.

Peluang medali lainnya datang dari Sapto Yoga Purnomo. Peraih medali emas Asian Para Games 2018 itu melaju ke final atletik 100 meter T37 putra. Sebelum itu ia menjadi yang tercepat di heat 1 pada Jumat, (28/8/2021).

Saptoyogo: antaranews.com
Saptoyogo: antaranews.com

Parasprinter Indonesia ini mencatatkan waktu 11.33 detik, mengungguli Vladyslav Zahrebelnyi (Ukraina), Mateus Evangelista Cardoso (Brasil), Gabriel Christian Luiz da Costa (Brasil), Andrei Vdovin (Rusia), dan Brian Lionel Impellizzeri (Argentina).

"Terima kasih untuk masyarakat Indonesia atas dukungannya. Semoga medali saya ini bisa menjadi motivasi teman-teman lainnya yang akan bertanding. Semoga Merah Putih berkibar sebanyak-banyaknya di Tokyo," ungkap Widi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun