Pencapaian lain yang semakin memfavoritkan Jorginho terjadi pada pertengahan bulan ini. Tepatnya pada 12 Agustus saat ia dan Kante ikut mengantar Si Biru meraih trofi Piala Super Eropa di Windsor Park, Belfast, Irlandia Utara.
Jorginho ikut menyumbang angka usai sepakan penaltinya berhasil mengoyak gawang Villarreal. Selain Jorginho, Cesar Azpilicueta, Marcos Alonso, Mason Mount, Christian Pulisic, dan Antonio Ruediger pun bisa menaklukkan Sergio Asenjo. Chelsea pun menang adu tos-tosan dengan skor akhir 6-5.
Jorginho hanya bisa mengikuti momen berharga itu dari jauh. Ia tak bisa merasakan langsung seperti apa trofi yang didapat.
"Saya sangat menyesal saya tidak bisa berada di sana pada saat penting karena pembatasan tetapi saya ingin mengatakan bahwa saya sangat senang dengan penghargaan ini."
Demikian curahan hati Jorginho menukil Dailymail.co.uk. Walau demikian, dari pemandangan tersiar di berbagai media menunjukkan pemain itu tak kekurangan sukacita.
Ia tampil dengan dua kalung medali emas, plus dua replika trofi di kedua tangan. Semuanya mewakili dua pencapaian utama yang mengantarnya jadi pemenang.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang memberikan kontribusi mereka untuk mewujudkan ini, terima kasih yang sebesar-besarnya dari hati kepada semua orang yang membantu saya dalam perjalanan ini, dari keluarga hingga teman, kepada para pendukung dan rekan satu tim saya dan kepada orang-orang yang tidak percaya kepada saya."
Menuju Ballon d'Or
Penghargaan ini tentu memberi arti tersendiri bagi perjalanan karier Jorginho. Masih berbicara dalam kesempatan yang sama, ia mengaku termotivasi untuk "bekerja lebih giat lagi."
Ya, musim baru menjelang. Kesempatan baginya untuk terus unjuk gigi. Masih ada satu kesempatan baginya untuk meraih penghargaan individual. Itu adalah Ballon d'Or. Melebarkan sayap prestasi ke level dunia, bersaing dengan nama-nama beken lainnya yang juga ikut disebut-sebut, mulai dari Robert Lewandowski, Kante, Kylian Mbappe, hingga Lionel Messi.