Bagi generasi yang lahir belakangan, postingan Pep Guardiola sekiranya sedikit banyak menggambarkan siapa Gerd Muller.
Guardiola yang pernah menangani Barcelona dan Bayern Muenchen menyebut Gerd sebagai striker terbaik dalam sejarah sepak bola.
"Legenda sejati tidak hanya untuk Bayern dan Jerman tetapi juga untuk sepak bola. Striker terbaik dalam sejarah..."
Seperti pernyataan juru taktik Manchester City saat ini, Gerd yang dijuluki "Der Bomber" dianggap sebagai salah satu penyerang terhebat yang pernah ada. Ia membantu Jerman Barat waktu itu, menjuarai Piala Dunia 1974 dan Euro 1972. Di Piala Dunia 1945, Gerd menjadi kunci. Ia mencetak gol penentu saat menghadapi Belanda dalam duel sengit yang berkesudahan dengan kemenangan 2-1.
Menukil Dailymail.co.uk, Gerd juga menduduki posisi pertama dan hingga kini belum tergusur dari puncak daftar pencetak gol terbanyak Bayern Muenchen.
Ia menorehkan 552 gol dalam 607 penampilan. Sebagian besar kariernya dihabiskan bersama FC Hollywood. Sebagian besar gol tercipta saat bermain untuk Die Roten. Sepanjang menjadi pemain profesional, Gerd mengukir 718 gol dalam 780 penampilan berseragam klub dan tim nasional.
Bersama Beckenbauer
Gerd lahir di Bavaria pada November 1945. Ia mengawali kariernya di Tom Local Nordlingen. Di klub itu ia mencetak 51 gol dalam 31 laga. Catatan impresif itu diukir sejak 1962 hingga 1964.
Penampilannya yang ciamik membuat Muenchen tak bisa tidak tertarik. Ia pun diboyong Die Roten dengan mahar sebesar 2.300 poundsterling. Angka tersebut untuk ukuran 57 tahun lalu sungguh besar dan berarti.
Bergabung dengan Muenchen di tahun 1964 menjadi awal dari kecemerlangan dan popularitasnya. Ia bergabung dengan tim yang juga dihuni legenda besar Jerman lainnya, Franz Beckenbauer.