Bedanya, Pram menyerukannya dalam suasana getir dan penuh keputusasaan. Setelah lelah berjuang mereka akhirnya menyerah. Sementara Greys dan Apri tidak. Mereka berjuang dan bertarung lantas menang. Â Pahitnya perjuangan yang berakhir manis.
Ada momen kecil di balik sorotan pemberitaan luas pada momen apresiasi Presiden Joko Widodo kepada para olimpian di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/8/2021).
Di tengah hiruk-pikuk pemberitaan terkait besarnya bonus yang diberikan pemerintah, muncul Greysia Polii. Bukan terutama karena ia menjadi pusat perhatian dengan bonus tertinggi yang didapat. Tetapi kreativitas dan kecermatannya membaca peluang bisnis.
Greys yang berkostum sama seperti peserta lainnya dengan medali emas yang tergantung di leher masih sempat menawari Jokowi sepasang sepatu.
"Saya baru saja membeli sepatu baru. Jenisnya sneaker kesukaan saya, mereknya FINE COUNSEL," demikian promosi Jokowi di instagramnya beberapa saat kemudian.
Menariknya, sepatu itu buatan dalam negeri. Pemilik usahanya, mengutip Jokowi lagi, "Anda kenal semua: Greysia Polii."
Ya, Greys tampil sebagai atlet peraih medali serentak sales untuk usahanya sendiri. Rangkap tugas yang bernilai tambah.
Siasat pensiun
Jokowi yang berlatarbelakang pengusaha tentu tak segan mengapresiasi yang jenis begitu. Ia adalah sosok yang sangat mendukung setiap ide dan kerja kreatif. Mampu meraih emas Olimpiade, serentak punya usaha sendiri. Siapa yang bisa menolak memuji?
Jokowi menyanjung lagi. Kualitas produksinya bagus. Kulit domba asli berkualitas ekspor. Sekali lagi, bukan karena ini buatan dalam negeri dan produknya adalah jenis sneakers yang sangat ia gemari.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!