Sebelum bubaran, Rigui Puig melengkapi kemenangan Barcelona. Pemain pengganti ini mengunci kemenangan tuan rumah.
Untuk pertama kali, Sergio Busquet angkat trofi bersama Barcelona sebagai kapten tim. Sebelumnya, posisi gelandang asal Spanyol itu selalu berada di belakang Messi. Bila Messi hadir di laga itu, maka koleksi trofinya pun bertambah panjang.
Pemain senior lainnya, Gerard Pique mengungkapkan suasana ruang ganti Barcelona tanpa Messi. Beberapa pemain yang selama ini selalu bersama Messi masih berjuang mendapatkan kembali kesadaran bahwa sekarang Messi bukan lagi bagian dari mereka.
Seperti dilansir Dailymail.co.uk, Pique mengaku ada yang kurang dari Barcelona. Kemenangan telak itu tak bisa menyembunyikan sesuatu yang hilang
"Tim ini sedikit terkoyak karena kepergian Messi. Kami kehilangan pemain terbaik sepanjang masa. Itu telah menyakiti kami dan juga menyakitinya."
Pique benar, tidak semua pemain Barca merasakan kehilangan yang besar. Apalagi beberapa pemain muda dan pemain anyar yang baru berlabuh di Barcelona. Namun bagi sebagian pemain senior yang selama ini berbagi ruang ganti, kepergian Messi adalah kehilangan besar.
"Ini bukan salah satu hari terbaik. Anda tahu bahwa suatu hari itu harus terjadi, tetapi itu memengaruhi tim. Terutama kami yang telah berbagi ruang ganti dengannya selama bertahun-tahun."
Bagi Pique, Busquets, dan pemain senior Barca lainnya, ketakhadiran Messi berarti kehilangan. Tanpa pemain yang sudah menyerahkan seluruh karier profesionalnya itu bersama Barca.
Messi memulai debut untuk Barca pada 2003. Saat itu usianya baru 16 tahun. Seiring berjalannya waktu, Messi menjadi bagian tak terpisahkan dari Barca. Klub yang sudah memberinya kesempatan untuk meraih 10 gelar LaLiga dan empat trofi Liga Champions. Klub yang membuatnya bisa mencetak 672 gol dalam 778 kesempatan.
Ya, tanpa Messi, sejarah Barca hari-hari ini, dan entah sampai kapan, akan terasa kurang afdol.