Neymar salah satunya. Messi dikabarkan menjadi salah satu alasan Neymar hengkang ke PSG pada 2017 silam. Bila demikian, bagaimana situasi saat ini ketika keduanya kembali dipersatukan?
Sama halnya dengan Mbappe, Angel Di Maria, hingga Mauro Icardi. Dibanding dua lainnya, Icardi memiliki catatan hubungan personal yang kurang baik dengan Messi.
Peran False Nine
Messi sudah memainkan peran itu selama bertahun-tahun di Barcelona. Ia memiliki kemampuan untuk turun lebih dalam, ikut membuka ruang dan menciptakan peluang.
Peran ini sepertinya bisa dimainkan lagi di PSG. Ia bisa membantu menciptakan ruang bagi Neymar dan Mbappe.
Kehadiran Messi justru bisa menguntungkan Neymar yang produktivitas golnya mulai mengalami penurunan. Musim Ligue 1 2017/2018 Neymar mencetak 19 gol dan 13 assist. Jumlah itu berkurang nyaris separuh di musim lalu yang hanya mencetak sembilan gol dan lima assist.
Berbeda dengan Neymar, Mbappe justru yang mengambil peran sebagai mesin gol PSG. Pemain internasional Prancis itu mencetak 27 gol dalam 31 laga di Ligue 1.
Kreativitas Messi tentu bisa memberikan peluang lebih banyak. Kesempatan bagi Neymar dan Mbappe untuk mencetak lebih banyak gol.
Berjalan mulus?