Dari penampilan dan sumbangsih fenomenal itu, Barcelona bisa merasakan berbagai gelar, mulai dari gelar-gelar domestik seperti LaLiga dan Copa del Rey, hingga gelar kelas Eropa dan dunia seperti Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub.
Messi nyaris tak bisa dipisahkan dari Barcelona, begitu juga sebaliknya. Demikian juga Rossi bagi dunia balap motor. Walau beberapa kali harus berganti tim, Rossi tetaplah Rossi dengan skill dan magis tersendiri.
Rossi menjadi satu-satunya pebalap dengan catatan 400 kali tampil. Darinya ia meraih 115 kemenangan, dengan 89 di antaranya terjadi di kelas MotoGP. Sejak debut pada 1996 ia sudah 235 kali naik podium.
Kepindahannya dari Barcelona, entah di klub mana ia akan berlabuh, sejarah Messi dan Barcelona berakhir. Itulah akhir sebuah masa dengan banyak cerita pedih dan perih.
Demikian juga Rossi dan dunia balap. Rossi yang pindah dari Yamaha ke tim satelit Petronas Yamaha SRT pada musim 2021 akan tutup buku dari dunia yang sudah membesarkan namanya itu.
Sejarah pada waktunya
Messi dan Rossi memberi kita sejumlah pelajaran. Hidup adalah soal perubahan. Namun perubahan yang niscaya itu jangan sampai menjebak kita pada "status quo."
Bagi Barcelona dan penggemarnya, kepergian Messi jelas sebuah kehilangan. Sulit membayangkan Barcelona tanpa Messi. Akah seperti apa tim Catalonia itu tanpa Messi di dalamnya? Kira-kira demikian salah satu tanda tanya yang mengemuka dan akan terjawab pada waktunya.
Begitu juga Rossi di MotoGP. Rossi memenangkan gelar terakhir dari sembilan gelar itu pada 2009 lalu. Ia menjadi runner-up di belakang Marc Marquez pada 2014 dan 2016, serta Jorge Lorenzo pada 2015.