Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Meneroka Spirit Juara di "Palacio de los Deportes Carolina Marin," Tempat Spain Masters dan Kejuaraan Dunia 2021

21 Mei 2021   23:41 Diperbarui: 22 Mei 2021   20:58 1207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejumlah wakil Indonesia berhasil memetik kemenangan di babak delapan besar, 21/5/2021 malam WIB: bwfworldtour.bwfbadminton.com

Sejauh ini belum ada tanda-tanda perhelatan akbar di penghujung tahun itu akan bernasib sama dengan sebagian besar turnamen sejak tahun lalu. Masa pagebluk yang entah kapan berakhir memang mencemaskan banyak orang.  Termasuk nasib Kejuaraan Dunia 2021. Namun sejauh ini  pendar lampu kuning belum juga terlihat.

Panitia setempat terus bekerja. Perhelatan Spain Masters akan menjadi bagian penting yang menentukan terselenggaranya Kejuaraan Dunia nanti. Bila Spain Masters 2021 bisa tuntas digelar, maka kita bisa berharap lebih melihat para bintang dunia kembali bertarung di kejuaraan bergengsi itu. Menurut rencana, Kejuaraan Dunia 2021 akan berlangsung tertutup, sebuah pemandangan yang sudah tak lagi asing.

Pemandangan sejumlah lapangan badminton di Palacio de los Deportes Carolina Marin: http://www.badmintonandalucia.es/
Pemandangan sejumlah lapangan badminton di Palacio de los Deportes Carolina Marin: http://www.badmintonandalucia.es/

Meneroka Marin

Huelva dan Spanyol rupanya tidak ingin kehilangan momentum. Mereka tidak mau sekadar menjadi tuan rumah. Kejuaraan Dunia itu dipandang sebagai kesempatan emas untuk memasyarakatkan bulu tangkis. Apalagi perhelatan itu akan digelar di tempat dari mana seorang pahlawan bulu tangkis Spanyol lahir. Sehingga tidak ingin kebanggaan Negeri Matador hanya berakhir sebagai tuan rumah dan Marin seorang. 

Marin, Spain Masters dan Kejuaraan Dunia adalah peneroka bagi masa depan bulutangkis di negara yang kadung cinta mati dengan sepak bola, voli dan bola basket itu.  Di sektor olahraga yang lebih individual Spanyol begitu lekat dengan balap motor dan Formula 1.  Para jagoan MotoGP Spanyol datang dan pergi seakan tak pernah jeda. Setelah satu juara dunia mengemuka, tak butuh waktu lama untuk melahirkan juara dunia berikutnya.

Asa ini sepertinya sejalan dengan kerinduan terdalam Marin. Saat hadir di acara peresmian pengabadian namanya sebagai nama gelanggan olahraga itu pada 21 Desember 2016, Marin diberi kesempatan berbicara.

Salah satu bagian sambutan begitu menggugah. Ia tidak hanya mengutarakan rasa senang atas apresiasi besar itu.  Lebih dari itu ia berharap pemberian nama itu sekaligus mengabadikan nilai-nilai yang diperjuangkan dan kemudian membantu membentuknya menjadi seorang juara.

"Semoga tempat ini bisa terus merepresentasikan nilai-nilai yang telah membuat saya berkembang dan menjadikan saya seperti sekarang ini, yaitu kerja keras, usaha pantang menyerah, pengorbanan, dan kerja sama tim," ungkap marin, menukil Marca (25/12/2016).

Marin tentu berharap pengabadian nama itu tidak berarti  menggali "kuburan" bagi bulu tangkis Spanyol. Namanya tidak menjadi prasasti yang hanya akan terus diingat dan dikenang. Kejayaannya tidak akan berakhir di buku sejarah dan museum rekor setempat. Tetapi lebih dari itu, ia meneroka masa depan bulu tangkis di negara tersebut. 

Dengan kata lain, mimpi besar Marin itu bisa diganti dengan sejumlah pertanyaan utama ini. Apakah setelah Spain Masters dan Kejuaraan Dunia 2021 bulu tangkis semakin dipandang di negara itu? Adakah bibit-bibit potensial dan calon juara dunia baru yang bakal muncuat?  Apakah setelah Marin, nama Spanyol di panggung bulu tangkis dunia masih bisa tetap diperhitungkan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun