Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Tubuh Sehat dan Berat Badan Tetap Ideal Selama Ramadan, Mengapa Tidak?

23 April 2021   22:28 Diperbarui: 23 April 2021   23:16 1145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menghindari makanan yang manis, memperhatikan asupan makanan dengan gizi seimbang. Ilustrasi dari Shutterstock

Untuk itu, beberapa masukan ini sekiranya patut diperhatikan. Pertama, kadang kita menganggap waktu berbuka puasa sebagai kesempatan emas untuk merayakan kembali kemerdekaan jasmani. Berbuka puasa tak ubahnya perayaan bersama keluarga atau kerabat.

Situasi ini terkadang membuat kita lupa diri. Konsumsi makanan menjadi berlebihan dan tidak lagi memperhatikan keseimbangan asupan nutrisi. Mengkonsumsi banyak makanan yang digoreng, lembut, dan manis kemudian membuat tubuh bisa bertambah gemuk selama Ramadan.

Kebiasaan mengkonsumsi aneka es manis dan camilan manis sebagai menu takjil misalnya.  Ini menjadi godaan yang kadang sulit ditolak. Tetapi bertolak belakang dengan harapan untuk memiliki berat badan ideal. Dengan tanpa menghalangi kerinduan untuk menikmati sesuatu yang manis, kita bisa mendapatkannya dari buah segar, madu, dan kurma.

Kedua, perubahan pola makan juga bisa menyebabkan sembelit bagi sebagian orang. Untuk itu, perlu untuk menikmati banyak makanan berserat tinggi. Beberapa dari antaranya adalah biji-bijian, buah, sayuran, serta kacang-kacangan.

Ketiga, setelah berbuka puasa, dianjurkan mengkonsumsi makanan yang memberikan keseimbangan. Buah dan sayuran, berikut makanan kaya protein seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, juga kacang-kacangan. Protein itu bisa disajikan dengan nasi untuk memberikan asupan karbohidrat bagi tubuh.

Namun begitu, sebaiknya setiap makanan yang dimasak tidak menggunakan lemak jenuh seperti minyak sawit, tetapi memakai minyak tak jenuh seperti minyak sayur atau minyak zaitun.

Menghindari makanan yang manis, memperhatikan asupan makanan dengan gizi seimbang. Ilustrasi dari Shutterstock
Menghindari makanan yang manis, memperhatikan asupan makanan dengan gizi seimbang. Ilustrasi dari Shutterstock

Keempat, di pagi hari perlu meminum banyak cairan. Selain itu, bisa memilih makanan kaya cairan. Tujuannya, memastikan tubuh terhidrasi dengan baik sebelum berpuasa. Pilih makanan bertepung untuk mendapatkan energi sekaligus membuat perut kenyang. Di samping itu, bisa dimasukan makanan kaya protein seperti telur dan kacang-kacangan.

Hanya saja perlu menghindari makanan asin seperti keju, daging olahan, zaitun, dan acar untuk sahur. Alasannya, makanan itu akan membuat kita merasa haus selama berpuasa. Hal penting lain agar tubuh tetap sehat, jangan sampai kita alpa sahur!

Jangan memanjakan diri

Kelima, hal penting lain adalah menghindari memanjakan diri berlebihan. Jangan sampai tergoda untuk melampiaskan rasa lapar dan haus secara membabi-buta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun