Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Toma Junior Popov dan Ancaman Baru Dinasti Bulutangkis Prancis

28 Maret 2021   07:55 Diperbarui: 28 Maret 2021   16:21 1867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Popov bersaudara, Toma (kanan) dan Christo: bwfbadminton.com

Selain dua dinasti di atas, masih ada keluarga Sugiarto. Mulai dari Harjo Sudarmo dan Ciptaningsih yang melahirkan Icuk Sugiarto.

 Selanjutnya, Icuk menurunkan bakat tersebut kepada ketiga anaknya yakni Natassia Octaviani Sugiarto, Tommy Sugiarto, dan Jauza Fadhilla Sugiarto. Pemain yang disebutkan terakhir adalah bagian dari kekuatan Pelatnas PBSI saat ini.

Menebar Ancaman

Toma Popov sudah mempertahankan tradisi bulutangkis kepada ketiga anaknya. Dua dari antaranya sudah mulai menampakkan hasil. Setelah cukup meyakinkan di kelas junior, kini mereka mulai bersaing di kelas utama.

Saat ini peringkat Toma Junior di tunggal putra ada di urutan 47. Di posisi yang sama namanya dan adiknya, Christo berada di daftar ganda putra. Sementara itu, ranking tunggal putra Christo tertinggal dari sang kakak. Christo masih berada di posisi ke-70.

Ranking dunia Toma Popov di tunggal dan ganda putra: bwfbadminton.com
Ranking dunia Toma Popov di tunggal dan ganda putra: bwfbadminton.com
Walau begitu, dengan usia yang masih muda, mereka masih memiliki kesempatan luas untuk mematangkan diri. Hal ini mulai terlihat di turnamen Orleans Masters 2021.

Toma berhasil melangkah ke partai final, sekaligus menunjukkan bahwa apa yang tidak mungkin menjadi mungkin. Christo boleh saja gagal berjaya di Kejuaraan Dunia Junior dua tahun silam, namun kini sang kakak sudah bisa mengalahkan sang penakluk untuk mendekatkan diri dengan gelar juara di kelas utama.

Nasib Christo di kandang sendiri kali ini tak sebagus kakaknya. Di sektor tunggal putra, langkahnya dihentikan Joran Kweekel asal Belanda. 

Sementara itu, di nomor ganda, kakak beradik ini hanya sanggup berkiprah hingga perempat final.

Christo Popov terus mengejar ranking tunggal putra sang kakak, Toma: bwfbadminton.com
Christo Popov terus mengejar ranking tunggal putra sang kakak, Toma: bwfbadminton.com
Asa mereka ke babak semi final pupus di hadapan pasangan India, Krishna Prasad Garaga/ Vishnu Vardhan Goud Panjala. Namun begitu, mereka mampu memaksa pertandingan berlangsung tiga game, 21-17 10-21 22-2. Christo kemudian tidak langsung kehilangan panggung, lantaran kehadirannya sebagai komentator untuk memandu sejumlah pertandingan sangat diperlukan.

Hasil yang ditorehkan dinasti Popov di turnamen ini tidak buruk untuk ukuran negara yang tidak memiliki jejak bulutangkis yang kuat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun