Hasilnya pun berdampak pada peringkat dunia mereka. Gelar juara Super 100 mempengaruhi posisi Okuhara. Kini pemain Jepang itu berada di tiga besar. Dengan 95,886 poin, Okuhara mengekor di belakang Chen Yu Fei (Tiongkok) dan juara edisi sebelumnya, Tai Tzu Ying.
Sementara itu Marin harus turun satu tangga. Kemudian diikuti Akane Yamaguchi (Jepang), Ratchanok Intanon (Thailand), Pusarla V.Sindhu (India), An Se yeong (Korea Selatan), dan He Bing Jiao (Tiongkok) yang tak berubah posisi.
Pornpawee Chochuwong finalis All England tahun ini mengalami kenaikan satu tangga. Kekalahan 21-12 dan 21-16 dari Okuhara beberapa waktu lalu membuat koleksi poinnya bertambah menjadi 68,456, sekaligus menempatkannya kini di kelompok 10 besar.
Kita beruntung, walau tak ambil bagian di All England, posisi tunggal putri terbaik Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung tak terdampak.
Hanya saja, ranking Jorji terlihat kurang menarik untuk sebuah negara dengan tradisi bulutangkis yang kuat. Posisi Jorji di urutan ke-22, menempatkan sektor ini cukup jauh tertinggal dibanding sektor lain, dan negara lain.
Di depan Jorji, ada Evgeniya Kosetskaya dari Rusia, negara yang selama ini hanya mencuri perhatian panggung bulutangkis dunia melalui pasangan ganda putra, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov.
Sampai kapan keterpurukan ini akan berakhir?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI